Cianjur (Antara Babel) - Satu keluarga selamat setelah mobil Toyota Avanza yang terparkir di depan rumah mereka di Kampung Pajagan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, terbakar dan meledak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang membuat kaget warga sekitar karena mobil yang terparkir tiba-tiba terbakar dan meledak, sedangkan penghuni rumah yang terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya itu berada di dalam rumah.
Junia (25) istri pemilik rumah, mengatakan saat mobil terbakar, dia bersama anggota keluarga lainnya berada di tengah rumah dan sempat mendengar bunyi alaram mobil dan cium bau karet terbakar.
"Sebelumnya saya mendengar ada alarm mobil yang berbunyi, tidak lama kemudian ada suara ledakan, sehingga membangunkan kedua anak saya yang sedang tidur. Kami sempat panik dan tidak tahu apa yang sudah terjadi. Saat berusaha keluar dari depan, kami melihat ada kobaran api dari mobil yang terparkir," katanya.
Bersama dengan suami yang mengendong kedua anaknya, Junia sekeluarga berhasil keluar melalui pintu belakang rumah dan mengungsi ke rumah tetangga untuk menghidari hal yang tidak diinginkan karena api sempat menjalar ke bagian atap rumah.
Mendapati hal tersebut, warga melapor ke pihak kepolisian dan dilanjutkan ke Pemadam Kebarkaran Kota Cianjur. Satu jam api berkecamuk dan sempat membakar habis mobil dan menjalar ke bagian depan rumah, akhirnya dapat dipadamkan.
Keterangan petugas pemadam kebaran Miky, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terbakarnya mobil jenis minibus tersebut, namun pihaknya menduga akibat arus pendek listrik dibagian dalam kendaraan.
"Kami masih menunggu penyelidikan yang dilakukan tim, namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik dibagian dalam mobil. Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang membuat kaget warga sekitar karena mobil yang terparkir tiba-tiba terbakar dan meledak, sedangkan penghuni rumah yang terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya itu berada di dalam rumah.
Junia (25) istri pemilik rumah, mengatakan saat mobil terbakar, dia bersama anggota keluarga lainnya berada di tengah rumah dan sempat mendengar bunyi alaram mobil dan cium bau karet terbakar.
"Sebelumnya saya mendengar ada alarm mobil yang berbunyi, tidak lama kemudian ada suara ledakan, sehingga membangunkan kedua anak saya yang sedang tidur. Kami sempat panik dan tidak tahu apa yang sudah terjadi. Saat berusaha keluar dari depan, kami melihat ada kobaran api dari mobil yang terparkir," katanya.
Bersama dengan suami yang mengendong kedua anaknya, Junia sekeluarga berhasil keluar melalui pintu belakang rumah dan mengungsi ke rumah tetangga untuk menghidari hal yang tidak diinginkan karena api sempat menjalar ke bagian atap rumah.
Mendapati hal tersebut, warga melapor ke pihak kepolisian dan dilanjutkan ke Pemadam Kebarkaran Kota Cianjur. Satu jam api berkecamuk dan sempat membakar habis mobil dan menjalar ke bagian depan rumah, akhirnya dapat dipadamkan.
Keterangan petugas pemadam kebaran Miky, pihaknya belum bisa memastikan penyebab terbakarnya mobil jenis minibus tersebut, namun pihaknya menduga akibat arus pendek listrik dibagian dalam kendaraan.
"Kami masih menunggu penyelidikan yang dilakukan tim, namun dugaan sementara akibat arus pendek listrik dibagian dalam mobil. Tidak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017