Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dr Restum mengatakan, persediaan obat-obatan yang dimiliki Dinkes setempat masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kota itu.
"Persediaan obat yang ada saat ini diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dengan tiga bulan ke depan. Apalagi pada Anggaran Belanja Tahunan (ABT) nanti kita juga mengajukan penambahan persediaan terutama obat-obatan dasar seperti obat flu, penurun panas, antibiotik dan obat radang tenggorokan," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Dia mengatakan, apabila sebelum ABT obat-obatan yang dimiliki sudah habis, maka Puskesmas yang ada dapat memenuhi obat-obatan dengan dana kapitasi BPJS.
"Kemarin kami juga sudah berkomunikasi dengan puskesmas yang berada di wilayah Kota Pangkalpinang untuk menggunakan dana kapitasi BPJS untuk memenuhi obat-obatan yang habis. Jadi saya harapkan masyarakat jangan risau ataupun khawatir, " ujarnya.
Dikatakannya, kedepan puskesmas yang ada akan difokuskan pada hal yang bersifat preventif dalam artian lebih menyosialisasikan penerapan hidup sehat kepada masyarakat.
"Kami akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang penerapan hidup sehat melalui puskesmas yang ada sehingga penyakit menular dan tidak menular di Kota Pangkalpinang dapat diminimalkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Persediaan obat yang ada saat ini diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai dengan tiga bulan ke depan. Apalagi pada Anggaran Belanja Tahunan (ABT) nanti kita juga mengajukan penambahan persediaan terutama obat-obatan dasar seperti obat flu, penurun panas, antibiotik dan obat radang tenggorokan," katanya di Pangkalpinang, Minggu.
Dia mengatakan, apabila sebelum ABT obat-obatan yang dimiliki sudah habis, maka Puskesmas yang ada dapat memenuhi obat-obatan dengan dana kapitasi BPJS.
"Kemarin kami juga sudah berkomunikasi dengan puskesmas yang berada di wilayah Kota Pangkalpinang untuk menggunakan dana kapitasi BPJS untuk memenuhi obat-obatan yang habis. Jadi saya harapkan masyarakat jangan risau ataupun khawatir, " ujarnya.
Dikatakannya, kedepan puskesmas yang ada akan difokuskan pada hal yang bersifat preventif dalam artian lebih menyosialisasikan penerapan hidup sehat kepada masyarakat.
"Kami akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang penerapan hidup sehat melalui puskesmas yang ada sehingga penyakit menular dan tidak menular di Kota Pangkalpinang dapat diminimalkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017