Muntok (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Markus meminta seluruh anggota Paskibraka di daerah itu menjadi Duta Antinarkoba dan aktif melakukan pencegahan bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut.

"Sebagai generasi penerus bangsa, mereka harus benar-benar mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba. Kami berharap para pelajar pilihan ini mampu membentengi diri agar tetap unggul kepribadiannya," kata Wakil Bupati Markus di Muntok, Kamis.

Ajakan tersebut disampaikan Markus saat menemui para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-72 di kabupaten setempat.

Menurut dia, narkotika psikotropika dan zat adiktif (Narkoba) memiliki dampak merusak kesehatan jika disalahgunakan.

"Pelaku penyalahgunaan narkoba juga akan berurusan dengan hukum, untuk itu jangan sekali-kali mencoba," katanya.

Menurut Markus, narkoba merupakan musuh bangsa dan mudah masuk merusak ke semua lini sehingga perlu diperangi bersama-sama.

"Sebagai generasi penerus bangsa, para pemuda harus benar-benar mengetahui bahaya narkoba dan dampak yang ditimbulkan bagi penggunanya," katanya.

Pada pembekalan terhadap anggota Paskibraka yang berjumlah 65 pelajar terbaik yang terdiri dari 35 putra dan 30 putri, Markus juga menyampaikan pesan pentingnya menjaga kebhinnekaan.

Ia meminta pengamalan Pancasila dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, jangan sampai generasi muda dipengaruhi pihak luar yang mengajarkan kegiatan radikal.

"Pancasila merupakan benteng ampuh untuk menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya lokal," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017