Pangkalpinang (Antara Babel) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi pelaksanaan doa bersama 171717 yang digelar Korem 045/Garuda Jaya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.

"Kami mengapresiasi jajaran Korem 045/Garuda Jaya dan Pemkot Pangkalpinang yang menggelar doa bersama 171717 untuk mendoakan situasi yang damai di Indonesia khususnya Kepulauan Babel," kata Ketua MUI Kepulauan Babel, Zayadi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menerangkan, momentum peringatan hari kemerdekaan harus diisi dengan upaya menjaga perdamaian, serta menegakkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.

"Perwakilan tokoh agama di Kepulauan Babel juga mengapresiasi kinerja TNI/Polri yang telah berhasil menjaga kondusifitas daerah sehingga tidak terjadi konflik di lingkungan masyarakat," ujarnya.

Zayadi mengatakan MUI Kepulauan Babel mengajak kepada alim ulama dan tokoh agama agar bersinergi dan bermitra dengan pemerintah sesuai dengan porsi dan fungsinya masing-masing.

"Sinergitas yang terbangun antara alim ulama dan tokoh agama dengan pemerintah diharapkan dapat menjembatani hubungan yang baik dengan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, tantangan ke depan bangsa Indonesia semakin berat dengan upaya memecah belah NKRI dengan masuknya paham radikalisme sehingga perlu upaya seluruh elemen masyarakat untuk mengantisipasinya.

"Semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama atas keselamatan bangsa Indonesia untuk menanggulangi bahaya penyebaran paham radikalisme," katanya.

Ia menambahkan tokoh agama sebagai pelayan umat harus memberikan keteladanan yang baik dengan menjauhi sikap saling menghasut sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

"Tokoh agama dapat memberikan keteladanan yang positif bagi umatnya masing-masing dan selalu berupaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak menyebarkan sikap saling menghasut," katanya.

Pewarta: Mahendra

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017