Pangkalpinang (Antara Babel) - Stok beras di gudang Perum Bulog Subdivisi Regional Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 3.000 ton, cukup hingga enam bulan ke depan mendistribusian beras sejahtera (rastra) kepada masyarakat kurang mampu di daerah itu.

"Stok beras cukup hingga Februari 2018 untuk penyaluran rastra, Polri dan penanganan bencana alam," kata Kepala Bulog Subdivre Bangka Tri Novianti di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan jumlah rumah tangga sasaran di Pulau Bangka sebanyak 31.600 kepala keluarga atau mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya 12.504 kepala keluarga.

"Masing-masing RTS mendapatkan 15 kilogram beras per bulan dan dibagikan secara gratis untuk membantu ekonomi masyarakat kurang mampu di daerah ini," katanya.

Sementara itu, kata dia, pihaknya juga mengalokasikan 22 ton beras untuk Polri dan 10 ton untuk penangangan bencana alam.

"Beras penangananan bencana alam ini dialokasikan jika terjadi bencana untuk membantu korban alam memenuhi kebutuhan beras," ujarnya.

Novianti menjamin ketersediaan beras cukup, karena pasokan dari luar daerah yang masih berjalan lancar.

"Dalam waktu dekat kita akan menambah pasokan 2.000 ton beras dari Karawang, guna memperkuat stok beras yang sudah ada di gudang," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017