Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat meresmikan penggunaan sistem aplikasi program Perburuan Anak Putus Sekolah (Bunaktuslah) guna mempermudah akses pendataan terhadap warga di daerah itu yang putus sekolah.

"Dalam aplikasi ini di antaranya terdapat grafik yang menunjukkan kondisi anak putus sekolah yang dihimpun dari kecamatan, kelurahan dan desa serta data pendukung lainnya yang diperlukan," kata Tarmizi Saat di Sungailiat, Rabu.

Sebelum diresmikan program tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

"Program ini diperlukan sekali untuk diwujudkan mengingat angka buta huruf di Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan jumlahnya mencapai lebih dari 1.000 orang," katanya.

Dia berharap melalui program ini ke depannya tidak ada lagi anak yang putus sekolah atau sampai buta huruf. Anak yang putus sekolah dapat melanjutkan pendidikannya melalui paket, A untuk setara SD, paket B untuk tingkat SLTP dan paket C setara SLTA.

"Melalui program ini pula sebagai sarana ibadah bersama dalam  upaya mencerdaskan anak usia sekolah yang nantinya menjadi anak memiliki ilmu pengetahuan serta beriman dan bertaqwa," katanya.

Data yang dikirim dari pihak kecamatan, kelurahan dan desa, kata bupati, akan terintegrasi langsung ke dinas terkait sehingga tidak ada data yang berbeda.

Sementera itu Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bangka Padli mengatakan program dilakukan secara terpadu melibatkan semua pihak dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan berkerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Progam ini merupakan niat tuntuk menuntaskan pendidikan dari tigkat SD hingga SMA bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Bangka," ujarnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017