Bogor (Antara Babel) - Kepolisian Resor Bogor Kabupaten, Jawa Barat masih manyelidiki penyebab kematian seorang wanita yang berstatus sebagai Pegawai negeri sipil (PNS).
"Untuk penyebab kejadian masih dalam penyidikan," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kabupaten, AKP Ita Puspita Lena, di Bogor, Sabtu.
Peristiwa diketahui terjadi Jumat (1/9) di Perum Rival Valey, Kampung Dan, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk. Korban diketahui bernama Indria Kameswari usia 38.
"Status pekerjaan korban seorang PNS, diduga tewas karena dibunuh," kata Ita.
Korban diketahui tinggal di Perum River Valley bersama suaminya H Abdul Malik Azis (39) yang bekerja sebagai karyawan swasta.
"Korban sudah satu tahun tinggal mengontrak di perumahan River Valley," kata Ita.
Saat ditemukan 07.30 WIB, jasad korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan luka benda tajam di bagian punggung.
Posisi tubuh korban ditemukan dengan keadaan tengkurep di dalam rumahnya. Pada punggung korban terdapat luka diduga akibat benda tajam.
"Kejadian tersebut diketahui oleh saksi tetangga korban yang tinggal bersebelahan. Tetangga tersebut tau dari anak korban yang lari dari rumahnya ," kata Ita.
Ita menegaskan, penyebab kejadian masih dalam penyidikan aparat kepolisian, dan hasil forensik yang baru diketahui dua minggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Untuk penyebab kejadian masih dalam penyidikan," kata Kasubag Humas Polres Bogor Kabupaten, AKP Ita Puspita Lena, di Bogor, Sabtu.
Peristiwa diketahui terjadi Jumat (1/9) di Perum Rival Valey, Kampung Dan, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk. Korban diketahui bernama Indria Kameswari usia 38.
"Status pekerjaan korban seorang PNS, diduga tewas karena dibunuh," kata Ita.
Korban diketahui tinggal di Perum River Valley bersama suaminya H Abdul Malik Azis (39) yang bekerja sebagai karyawan swasta.
"Korban sudah satu tahun tinggal mengontrak di perumahan River Valley," kata Ita.
Saat ditemukan 07.30 WIB, jasad korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan luka benda tajam di bagian punggung.
Posisi tubuh korban ditemukan dengan keadaan tengkurep di dalam rumahnya. Pada punggung korban terdapat luka diduga akibat benda tajam.
"Kejadian tersebut diketahui oleh saksi tetangga korban yang tinggal bersebelahan. Tetangga tersebut tau dari anak korban yang lari dari rumahnya ," kata Ita.
Ita menegaskan, penyebab kejadian masih dalam penyidikan aparat kepolisian, dan hasil forensik yang baru diketahui dua minggu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017