Pangkalpinang  (Antara Babel) - Komando Resor Militer 045/Garuda Jaya mengintensifkan pengawasan reklamasi lahan bekas tambang timah untuk menyukseskan program penghijauan lahan kritis di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Pengawasan ini untuk mencegah penambangan timah di lahan yang telah direklamasi pemerintah dan perusahaan tambang," kata Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Abdurrahman di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia menjelaskan intensifitas pengawasan penanaman berbagai pohon buah-buahan, pangan dan tanaman bermanfaat lainnya di lahan kritis ini melibatkan kepolisian, pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan desa.

"Alhamdulillah dengan adanya koordinasi dan sinergitas semua pihaknya, penanaman pohon di lahan bekas tambang cukup berhasil dan memberikan manfaat kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut dia selama ini banyak lahan yang telah direklamasi mengalami kegagalan, karena adanya penambangan bijih timah di lahan tersebut.

"Kerusakan lahan yang telah direklamasi ini, karena kurangnya pengawasan dan diharapkan kedepannya tidak ada lagi penambangan timah ilegal di lahan-lahan tersebut," ujarnya.

Bupati Kabupaten Bangka Tarmizi Saat mengakui selama banyak lahan yang telah direklamasi rusak, karena pengawasan dan pemiliharaan tanaman di lahan tersebut kurang.

"Kita bersama Korem telah membangun posko pengawasan di setiap lahan yang telah direklamasi, agar tidak ada lagi masyarakat yang menambang di lahan tersebut," ujarnya.

Ia menegaskan apabila masih ditemukan atau masyarakat kedapatan menambang di kawasan reklamasi itu maka akan ditindak sesuai hukum yang berlaku agar mereka jera dan menjadi contoh bagi warga lainnya untuk tidak menambang di daerah itu.

"Kita sudah memasang peringatan larangan menambang di lahan reklamasi, jika masih ada warga yang bandel dan menambang tentu akan ditindak sesuai hukum berlaku," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017