Pangkalpinang (ANTARA) - Komando Resor Militer (Korem) 045 Garuda Jaya akan membentuk pos siaga bencana alam di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) guna mengoptimalkan penanganan kebencanaan selama musim hujan di daerah itu.
"Saat ini kami sedang memetakan titik-titik rawan bencana," kata Kepala Staf Teritorial (Kasiter) Kasrem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan dalam mengantisipasi dan penanganan bencana selama musim hujan seperti banjir, longsor, angin puting beliung, dan lainnya, Korem 045 Garuda Jaya, Polri, Basarnas, Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait lainnya, telah melakukan pelatihan bersama dalam penanganan bencana alam.
Selain itu Korem 045 juga terus melakukan pembersihan sampah di sungai, drainase, dan penanaman pohon, untuk menjaga lingkungan di kawasan rawan bencana.
"Kami akan siapkan pos-pos di daerah rawan bencana alam ini," katanya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan di sungai, saluran air, dan lainnya.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit selama hujan ini," katanya.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengimbau masyarakat untuk waspada selama musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan.
"Kami terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspadai jika terjadi hujan lebat ekstrem ini," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Babel susun rencana aksi adaptasi perubahan iklim
6 November 2024 12:49
Pj Wali Kota minta camat-lurah di Kota Pangkalpinang siaga bencana
4 November 2024 19:12
Kasau: pentingnya teknologi dirgantara dalam tangani bencana alam
17 September 2024 16:30
BPBD Bangka Belitung tangani 156 bencana alam
11 September 2024 09:45
Bangka Belitung kemarin, 99 bencana alam di 2024 hingga lada putih Muntok terdaftar pasar Eropa
5 Agustus 2024 05:56
BPBD Babel tangani 99 kejadian bencana alam tahun 2024
4 Agustus 2024 11:41
Masyarakat Bangka Selatan diimbau waspada bencana alam
8 Juli 2024 14:19
Jumlah korban meninggal akibat banjir di Sumbar bertambah jadi 27 orang
12 Mei 2024 15:13