Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan anggaran Rp138 juta untuk bantuan darurat bencana alam.
"Anggaran sebesar itu kita siapkan dalam bentuk bantuan makanan untuk para korban bencana alam," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Perlindungan dan Jaminan Sosial (Rehlinjamsos) DinsosPMD Bangka Tengah Aries Noordiyanto di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, penggunaan anggaran tanggap darurat tersebut juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), karena terkait dengan data jumlah korban di lapangan.
Selain itu, DinsosPMD Bangka Tengah juga mempunyai tim tanggap darurat (Tagana) yang dilibatkan untuk penanganan bencana di Kabupaten Bangka Tengah.
“Fokus DinsosPMD di tahun ini dan kemarin adalah pemberian bantuan permakanan, kecuali kalau bencana skala besar, maka membuat dapur umum,” ujar Aries.
Namun demikian, dirinya tidak mengharapkan terjadi bencana alam di kabupaten yang dijuliki "Negeri Selawang Segantang" itu.
"Memang kondisi cuaca saat ini sangat ekstrem dengan curah hujan tinggi disertai angin kencang, mudah-mudahan tidak terjadi bencana alam," ujarnya.
Ia mengatakan, curah hujan tinggi yang disertai angin kencang berpotensi terjadi bencana alam angin kencang yang dapat merusak rumah penduduk, longsor, dan pohon tumbang.
"Karena itu kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai dan pada beberapa titik yang menjadi lintasan angin puting beliung," ujarnya.