Lhokseumawe (Antara Babel) - Ratusan Pelajar SMA N 1 Matang Kuli
Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, antusias menyaksikan pemutaran film
G 30S / PKI yang digelar oleh Koramil 15/Matang Kuli Jajaran Kodim
0103/Aceh Utara di Komplek sekolah setempat, Sabtu.
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Danramil 15/Matang Kuli Lettu Inf Nasruddin, kepada wartawan mengatakan, tujuan pemutaran film G 30S/PKI tersebut adalah untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda seperti pelajar untuk tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman tersebut di masa mendatang.
"Tujuannya adalah agar peristiwa tersebut, diketahui oleh generasi muda dan juga mengingatkan supaya jangan sampai terulang kembali," katanya.
Danramil mengatakan ratusan pelajar SMAN tersebut, sangat antusias menonton film dimaksud. Karena pada umumnya, mereka tidak terlalu mengetahui sejarah tentang pemberotankan PKI tahun 1965.
Sebut Danramil lagi, seperti diungkapkan oleh salah seorang pelajar SMAN Matangkuli, Nabila Elvina mengungkapkan, sangat senang dapat menonton film G 30S/PKI. Dimana sebelumnya, dirinya tidak mengetahui secara persis apa dan siapa PKI tersebut. Pelajar ini mengaku, mengetahui isu tentang PKI melalui cerita orang tua dan juga melalui media seperti koran, televisi dan juga media sosial. Bahkan, menurut pengakuan pelajar tersebut lagi, sejarah tentang PKI tidak dijelaskan secara detil disekolah.
Sebagaimana diketahui, aksi kegiatan nonton bareng pemutaran film G-30 S/PKI untuk saat ini, marak dilakukan. Untuk wilayah Aceh Sendiri, selain dilakukan pemutaran di dua warung kopi juga dilakukan di lapangan terbuka yang disaksikan oleh masyarakat melalui layar tancap.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto melalui Danramil 15/Matang Kuli Lettu Inf Nasruddin, kepada wartawan mengatakan, tujuan pemutaran film G 30S/PKI tersebut adalah untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda seperti pelajar untuk tidak melupakan sejarah kelam dan mencegah terulang kembali kekelaman tersebut di masa mendatang.
"Tujuannya adalah agar peristiwa tersebut, diketahui oleh generasi muda dan juga mengingatkan supaya jangan sampai terulang kembali," katanya.
Danramil mengatakan ratusan pelajar SMAN tersebut, sangat antusias menonton film dimaksud. Karena pada umumnya, mereka tidak terlalu mengetahui sejarah tentang pemberotankan PKI tahun 1965.
Sebut Danramil lagi, seperti diungkapkan oleh salah seorang pelajar SMAN Matangkuli, Nabila Elvina mengungkapkan, sangat senang dapat menonton film G 30S/PKI. Dimana sebelumnya, dirinya tidak mengetahui secara persis apa dan siapa PKI tersebut. Pelajar ini mengaku, mengetahui isu tentang PKI melalui cerita orang tua dan juga melalui media seperti koran, televisi dan juga media sosial. Bahkan, menurut pengakuan pelajar tersebut lagi, sejarah tentang PKI tidak dijelaskan secara detil disekolah.
Sebagaimana diketahui, aksi kegiatan nonton bareng pemutaran film G-30 S/PKI untuk saat ini, marak dilakukan. Untuk wilayah Aceh Sendiri, selain dilakukan pemutaran di dua warung kopi juga dilakukan di lapangan terbuka yang disaksikan oleh masyarakat melalui layar tancap.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017