Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta kaum muda mempelajari dan memahami sejarah Gerakan 30 September 1965 yang dilancarkan oleh Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI).
"Pancasila ini harus dijaga dan anak-anak bangsa ini harus paham sejarah tentang pemberontakan PKI," kata Erzaldi di Pangkalpinang, Selasa.
"Kita berharap dengan menanamkan sejarah sejak usia dini ini dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan," ia menambahkan.
Pemerintah Provinsi, menurut dia, berusaha meningkatkan pemahaman sejarah generasi muda melalui kegiatan-kegiatan sosialisasi di sekolah.
"Saya dalam seminggu sekali mendatangi sekolah-sekolah dan masyarakat. Jangan sampai mereka tidak mengetahui bahaya-bahaya laten yang dihadapi bangsa ini," katanya.
"Ini merupakan hal yang sudah berada di depan mata. Kejadian-kejadian yang marak sekali terjadi di negeri kita saat ini," ia melanjutkan.
Ia menekankan pentingnya mempelajari sejarah dan mengambil pelajaran dari sejarah untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung minta kaum muda pelajari sejarah G30S/PKI
Selasa, 1 Oktober 2019 14:01 WIB