Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh optimistis sektor pertanian mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Untuk itu kami terus mendorongnya dan pemerintah daerah lebih fokus lagi mengembangkan sektor pertanian terutama untuk tanaman hortikultura," katanya di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pertanian akan menjadi sektor alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian sehingga tidak mesti bergantung dengan sektor pertambangan bijih timah.
"Kami menyarankan masyarakat menanam komoditas hortikultura di antaranya cabai, bawang merah, dan sayur mayur karena masa panennya lebih cepat dan biaya perawatan tidak terlalu besar," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan terus mendorong para petani terutama mereka tergabung dalam kelompok yang benar-benar tekun menggarap lahan kosong untuk dijadikan areal pertanian.
"Contohnya kelompok tani Bina Harapan di Kecamatan Lubuk Besar sudah berhasil mengembangkan tanaman bawang merah dengan produksi mencapai tiga ton di atas lahan yang relatif sedikit," ujarnya.
Ibnu memberikan apresiasi kelompok tani tersebut karena berkat keuletan mereka mampu mengolah lahan kosong yang tergolong tandus menjadi lahan produktif.
"Apa yang mereka lakukan sudah baik karena mampu menjadikan sektor pertanian sebagai sumber ekonomi. Apalagi harga bawang merah sekarang relatif tinggi mencapai Rp40 ribu per kilogram," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Untuk itu kami terus mendorongnya dan pemerintah daerah lebih fokus lagi mengembangkan sektor pertanian terutama untuk tanaman hortikultura," katanya di Koba, Jumat.
Ia menjelaskan, pertanian akan menjadi sektor alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian sehingga tidak mesti bergantung dengan sektor pertambangan bijih timah.
"Kami menyarankan masyarakat menanam komoditas hortikultura di antaranya cabai, bawang merah, dan sayur mayur karena masa panennya lebih cepat dan biaya perawatan tidak terlalu besar," ujarnya.
Ia mengatakan, pemerintah daerah akan terus mendorong para petani terutama mereka tergabung dalam kelompok yang benar-benar tekun menggarap lahan kosong untuk dijadikan areal pertanian.
"Contohnya kelompok tani Bina Harapan di Kecamatan Lubuk Besar sudah berhasil mengembangkan tanaman bawang merah dengan produksi mencapai tiga ton di atas lahan yang relatif sedikit," ujarnya.
Ibnu memberikan apresiasi kelompok tani tersebut karena berkat keuletan mereka mampu mengolah lahan kosong yang tergolong tandus menjadi lahan produktif.
"Apa yang mereka lakukan sudah baik karena mampu menjadikan sektor pertanian sebagai sumber ekonomi. Apalagi harga bawang merah sekarang relatif tinggi mencapai Rp40 ribu per kilogram," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017