Tunis (Antara Babel/Xinhua) - Menteri Luar Negeri Tunisia Khemaies Jhinaoui pada Senin (2/10), mengkonfirmasi bahwa dia telah menerima sebuah proposal dari Indonesia untuk membangun sebuah kemitraan perdagangan bebas antara kedua negara.

Jhinaoui membuat pernyataan itu selama kunjungan rekannya dari Indonesia, Menlu Retno Marsudi. Dia mengatakan bahwa kedua belah pihak bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral melalui Komite Bersama Tunisia-Indonesia yang telah memulai operasi setelah penangguhan sembilan tahun.

Kedua menteri sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, pelatihan diplomatik dan perang melawan terorisme.

Menurut Menlu Retno Marsudi, kunjungannya saat ini akan mendorong perolehan potensi investasi baru sebagai bagian dari proyek kemitraan pemerintah-swasta di kedua negara.

Volume perdagangan saat ini antara Tunisia dan Indonesia adalah antara 120 juta hingga 150 juta dinar (antara 48 juta hingga 60 juta dolar AS).

Pewarta:

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017