Pangkalpinang (Antara Babel) - Komando Resor Militer 045/Garuda Jaya mengintensifkan koordinasi dengan Polri dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mewaspadai potensi penyebaran radikal dan paham yang bertentangan dengan Pancasila yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat di daerah itu.

"Kami selalu waspada dan berkoordinasi dengan instansi serta unsur terkait lainnya untuk mencegah paham radikal ini," kata Komandan Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf Abdurrahman di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan selama ini kerja sama dan koordinasi dengan Polri, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya sudah baik sekali, namun demikian upaya ini harus terus dijaga dan ditingkatkan agar daerah ini terbebas dari paham radikalisme, intoleransi dan lainnya yang akan memecah persatuan bangsa ini.

"Saat ini kondisi keamanan masyarakat masih terjaga dengan baik dan belum ditemukan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila," katanya.

Selain itu, kata Abdurrahman pihaknya juga mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat untuk menangkal potensi penyebaran paham radikal ini.

"Kami berharap masyarakat melapor jika ditemukan penyebaran paham radikal ini. Jadi mari kita bersama-sama menjaga lingkungan agar tidak ada paham-paham yang memecah belah persatuan bangsa ini," ujarnya.

Menurut dia selama ini, paham radikal dan teroris berkembang di lingkungan penduduk yang kurang peduli terhadap keamanan lingkungannya.

"Kalau kita lihat peran masyarakat dalam menangkal paham radikal ini sudah cukup baik, namun demikian diharapkan masyarakat melapor kepada kepolisian dan TNI apabila menemukan atau melihat penyebaran paham radikalisme ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017