Pangkalpinang (Antara Babel) - Istri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Ratnawati Setiadi Jonan mengajak masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan tes inspeksi visual asam asetat (IVA), sebagai deteksi dini kanker yang menyerang kaum ibu rumah tangga di daerah itu.

"Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah mencanangkan Oktober tahun ini merupakan bulan kanker dan diharapkan ibu-ibu datang ke pusat pelayanan kesehatan untuk memeriksakan kesehatan agar terhindar dari penyakit berbahaya ini," kata Ratnawati Setiadi Jonan saat menghadiri deteksi dini kanker serviks dan payudara PT Timah (Persero) Tbk di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan hasil survei dunia menyatakan penyakit yang terbesar diderita masyarakat adalah kanker dan data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan dalam satu jam satu orang Indonesia meninggal karena kanker.

"Kanker ini merupakan penyakit yang menakutkan. Oleh karena itu, atas inisiatif Ibu Iriana Joko Widodo mencanangkan gerakan tes IVA dan pemeriksaan payudara klinis (sadanis) pada Oktober tahun ini," ujarnya.

Ratnawati mengatakan tes IVA dan sadanis ini tidak membutuhkan waktu lama dan hasilnya akurat untuk mendeteksi virus kanker tersebut.

"Kenapa Ibu Iriana sangat konsen sekali terhadap IVA ini, karena hampir 50 persen kanker di Indonesia merupakan kanker serviks dan payudara yang diderita kaum perempuan," ujarnya.

Menurut dia kanker serviks dan payudara ini rata-rata diderita kaum perempuan dan perempuan ini pasti ibu rumah tangga. Bisa dapat dibayangkan jika seorang ibu rumah tangga menderita kanker serviks dan payudara pasti tidak dapat dengan maksimal mengurus rumah tangganya.

"Dapat dipastikan ibu rumah tangga terkena kanker ini rumah tangganya berantakan," ujarnya.

Untuk itu, kata dia kesehatan ibu rumah tangga sangat diharapkan untuk selalu terjaga guna mewujudkan keluarga yang sejahterah dan harmonis.

"Kami berharap ibu-ibu yang melakukan tes IVA dan sadanis hari ini untuk mengajak teman-temannya memeriksakan kesehatan di rumah sakit, puskesmas di manapun agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya ini," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017