Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan 220.000 wanita usia produktif melakukan tes infeksi visual asam (IVA), sebagai mendeteksi dini kanker leher rahim atau serviks di daerah itu.

"Kami optimistis target tes IVA kepada wanita produktif berusia 26 hingga 50 tahun tercapai pada 2019," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kepulauan Babel, Muhammad Hendri di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan target tes Iva tahun ini sebanyak 66.000 wanita produktif tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur.

"Saat ini realisasi target tes IVA baru mencapai 11 persen dari target yang ditetapkan tahun ini sebanyak 66.000 orang wanita produktif," katanya.

Hendri mengatakan pencapaian atau realisasi tes IVA tahun ini sudah cukup tinggi, karena pencanangan deteksi dini kanker serviks yang dilakukan pada Kamis (12/10/2017) di Desa Sempan Kabupaten Bangka, diikuti 500 ibu rumah tangga usia produktif.

"Kami terus berupaya merealisasikan target tes IVA ini, karena resiko dan potensi kanker leher rahim ini cukup tinggi akibat pergaulan seks bebas, ganti-ganti pasangan dan lainnya," ujarnya.

Menurut dia hasil survei dunia menyatakan penyakit yang terbesar diderita masyarakat adalah kanker dan data Kementerian Kesehatan Indonesia menyebutkan dalam satu jam satu orang Indonesia meninggal karena kanker. Hampir 50 persen kanker di Indonesia merupakan kanker serviks dan payudara yang diderita kaum perempuan.

"Kanker serviks dan payudara ini sudah menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat mendukung, bersinergi menyukseskan program deteksi kanker yang diderita kaum perempuan ini," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017