Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki kasus kebakaran yang terjadi pada Kamis (19/12) malam di Jalan Trem RT6/RW3, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang.


"Peristiwa kebarakan terjadi pada pukul 19.15 WIB atau bertepatan dengan adzan Isya, dimana rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops Kompol Wagianto, Jumat.


Dia mengatakan, kebakaran tersebut menghanguskan empat rumah milik Ramlan (42), Romlan (30), Toto Haryanto (32) dan Toni (40), dimana keempatnya merupakan pekerja buruh harian.


"Kobaran api pertama kali terlihat dari rumah Romlan, dimana pada saat itu sedang terjadi pemadaman listrik dan korban menyalakan lilin yang diletakkan di dapur," ujarnya.


Dijelaskannya, pada saat menyalakan lilin di dapur Romlan selanjutnya meninggalkan rumah untuk pergi ke rumah orang tuanya.


"Diduga pada saat rumah dalam keadaan kosong lilin tersebut menyambar bagian-bagian rumah dan selanjutya menyambar tabung gas yang mengakibatkan ledakan dan membuat api semakin cepat membesar," kata Wagianto.


Menurut dia, pada saat kejadian warga sudah mencoba memadamkan api, namun api cepat membesar dan merembet ke tiga rumah lainnya dikarenakan bangunan rumah semi permanen.


Dikatakannya, api berhasil dipadamkan setelah satu jam kebakaran sekitar pukul 20.30 WIB dengan bantuan empat unit mobil pemadam kebakaran dan bantuan warga.


"Akibat kebakaran itu para korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 300 Juta, dan Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut", Ujar Wagianto.

Pewarta: Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013