Pangkalpinang (Antara Babel) - Perseroan Terbatas Jasa Raharja (Persero) Cabang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan alat keselamatan kepada 11 operator kapal wisata untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada wisatawan yang berkunjung ke daerah itu.

"Bantuan alat keselamatan seperti 'life jacket' dan 'ring buoy' ini merupakan salah satu kegiatan program "BUMN Hadir untuk Negeri" dalam mewujudkan transportasi aman dan nyaman bagi masyarakat," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Kepulauan Babel Dodi Apriansyah di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan sebanyak 110 bantuan alat keselamatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964 tentang Kecelakaan Angkutan Penumpang Umum, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara menikmati wisata bahari di Pulau Bangka dan Belitung.

Selain memberikan bantuan alat keselamatan, pihaknya juga menyosialisasikan tugas dan tanggungjawab Jasa Raharja sebagai BUMN dalam memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan lalulintas di darat, laut dan udara kepada para operator dan pemilik kapal wisata di wilayah Tanjung Kelayang - Belitung.

"Kita wajib memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan transportasi darat, laut dan udara, karena ini merupakan hak setiap masyarakat pengguna jasa angkutan umum," ujarnya.

Dodi mengatakan Kepulauan Bangka Belitung khususnya Tanjung Kelayang Kabupaten Belitung merupakan salah satu destinasi wisata Indonesia yang menjadi tujuan favorit bagi wisatawan nusantara dan manca negara, sehingga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan alat keselamatan dan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran pelaku usaha wisata dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya wisatawan," ujarnya.

Menurut dia timbulnya hak perlindungan masyarakat ini atas dasar telah dilaksanakannya kewajiban pembayaran iuran wajib kepada Jasa Raharja, yang dilakukan masyarakat saat mereka membayar ongkos angkutan umum.

"Pembayaran ongkos tersebut sudah termasuk iuran wajib dan dikumpulkan oleh para operator kapal wisata yang kemudian wajib disetorkan kepada Jasa Raharja," ujarnya.

Untuk itu, kata dia pihaknya terus berupaya melakukan sosialisasi dan menggali potensi ke seluruh dermaga atau pelabuhan penyebrangan, sehingga seluruh masyarakat pengguna transportasi kapal wisata merasa aman, nyaman dan terlindungi.

Bantuan alat keselamatan tersebut diserahkan secara simbolis kepada 11 operator atau pemilik kapal wisata diantaranya KM Harapan Jaya, Mada 222, Duta Wisata,  Harapan Kita, JNC, Ashoka, Yopry, Niuyur Melambai, Alvira,  Adel, KM. Amat.

Pewarta: Aprionis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017