Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Golkar Kota Pangkalpinang Irianto Tahor menyatakan Provinsi Bangka Belitung harus segera memiliki wakil gubernur untuk mendukung kelanjutan program pembangunan di daerah itu.

"Kekosongan kursi wakil gubernur di Babel sudah cukup lama dan dikhawatirkan program kerja yang sudah direncanakan oleh gubernur dan wakil gubernur sebelumnya terlambat untuk dilaksanakan," katanya di Pangkalpinang, Sabtu.

Dia mengatakan, kekosongan kursi wakil gubernur tidak boleh dianggap remeh karena akan berpengaruh terhadap pembangunan di daeerah kepulauan itu.

Menurut dia, kebijakan Gubernur Rustam Effendi yang meminta Partai Golkar menyerahkan dua nama calon wagub tidak bisa dipenuhi karena partai itu sudah mengajukan satu nama yaitu Hidayat Arsani.

"Partai Golkar sudah mempunyai kebijakan sendiri dan sudah berdasarkan keputusan semua kader mulai dari bawah hingga atas untuk tetap mengajukan satu nama saja untuk menjadi wakil gubernur," katanya.

Ia menambahkan, jika nantinya wakil gubernur sudah dipilih, antara gubernur dan wakil gubernur bisa membuat surat perjanjian yang ditandatangani kedua belah pihak untuk dapat berkerja sama menyelesaikan semua program hingga tahun 2017.

Dia menilai, jika telah menandatangani surat perjanjian otomatis keduanya akan fokus untuk terus melanjutkan semua program pembangunan yang telah direncanakan tanpa adanya kepentingan pribadi.

"Mengenai sikap Gubernur Babel yang terkesan tidak mau mempunyai wakil bisa dipandang masyarakat sebagai sikap egois pribadi. Hal inilah yang harus dikesampingkan demi kemajuan Bangka Belitung," ujar Irianto.

Pewarta: Pewarta: Ongku Sutan Harahap

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013