Jakarta (Antara Babel) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwa masyarakat memberikan mandat kepada dirinya dan Gubernur Anies Rasyid Baswedan untuk menghentikan reklamasi di pantai Utara Jakarta.

"Kita tunggu pemerintah daerah baru dilantik kemarin, kita tahu tuntutan masyarakat dan mandat kita menghentikan reklamasi," kata Sandi di Jakarta Timur, Rabu.

Soal reklamasi itu menunggu dulu, proses yang betul-betul untuk masyarakat, tidak tergesa-gesa, kita pastikan semua ini untuk kemajuan bangsa, katanya.  

"Pertemuan dengan dengan Menko Kemaritiman Pak Luhut, kita sama- sama memiliki niat yang baik," kata Sandi.

Dia menginginkan semua proses terbuka, dan masih ada pertanyaannya yang belum dijawab.

"Ada pertanyaan pasti, lapangan kerja berapa yang diciptakan di sana dan kajiannya belum ada. Untuk siapa tempat itu, bagaimana pendidikan anak-anak ini, apakah gedung rusak akan terbantukan. Kita memimpin untuk semua bukan segelintir orang," kata Sandi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mempersilakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Luhut dalam acara "Coffee Morning" dengan wartawan di Jakarta, Selasa (17/10) hanya mengingatkan agar Anies merealisasikan janji kampanyenya itu sesuai aturan yang berlaku.

"Kalau sesuai aturan ya kita ikuti. Tidak ada kepentingan saya di situ. Kalau aturannya memang demikian, kita hidup dengan aturan, bukan emosi dan sekadar wacana. Saya sesuai kewenangan saya ya saya kerjakan. Kalau mau dia hentikan, dia batalkan, ya silakan saja," katanya.

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017