Pangkalpinang (Antara Babel) - Rapat koordinasi antara Gubernur dengan para bupati/wali kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghasilkan sembilan kesepakatan untuk percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Semua kegiatan dan program yang telah disepakati diharapkan dapat terlaksana sesuai target," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat.

Kesembilan kesepakatan itu yakni mendorong pertumbuhan, pengembangan dan peningkatan kualitas badan usaha milik desa (BUMDes) dalam mengembangkan potensi unggulan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan ekonomi desa, termasuk dengan membangun "Desa Mart" sebagai warung serba ada di desa.

Kedua, para bupati dan wali kota sepakat mendukung sepenuhnya percepatan tahapan proses penyusunan dokumen Perda Rencana Zonasi Wilayah Perairan (RZWP3K).

Ketiga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota bekerja sama membentuk koperasi primer komoditas lada dengan cabang di setiap kabupaten/kota.

Keempat, berdasarkan Perda Nomor 3 tahun 2010 tentang Pembentukan PT Jamkrida Bangka Belitung sebagai perusahaan daerah, sampai saat ini masih ada empat kabupaten/kota yang harus menyertakan sahamnya masing-masing minimal Rp5 miliar yaitu Kabupaten Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

Kelima, program pengembangan integrasi sapi dan sawit dikembangkan bersama-sama antara provinsi dan kabupaten/kota, karena sebagian besar izin perkebunan sawit kewenangannya ada di kabupaten/kota.

Keenam, Bangka Belitung akan dipersiapkan menjadi tuan rumah pertemuan Kontak Tani Nasional, sehingga diperlukan dukungan kabupaten/kota dalam pengusulan maupun pelaksanaannya.

Ketujuh, program bantuan desa berbentuk bibit lada dan sapi dari provinsi akan dijalankan mulai tahun 2018 yang akan didukung oleh para bupati. Kedelapan, semua even pariwisata di kabupaten/kota akan dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sehingga provinsi dapat mendukungnya menjadi even-even nasional dan internasional.

Kesembilan, pengembangan resi gudang dalam rangka stabilisasi harga lada di tingkat petani akan didukung oleh bupati/wali kota  terutama dalam hal penyediaan lahan minimal 1 hektare masing-masing kabupaten/kota yang sekaligus akan mendorong kembalinya kejayaan lada Bangka Belitung.

"Dari sembilan item kesepakatan itu, beberapa akan direlisasikan pada 2017 seperti launching resi gudang dan pada 2018 akan segera menyalurkan bantuan empat juta bibit lada kepada petani," ujar gubernur.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017