Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat di daerah itu mengembangkan usaha makanan olahan.
"Saya mendorong sepenuhnya bagi masyarakat mengembangkan usaha makanan olahan dari hasil pertanian dan perikanan," kata Bupati, Tarmizi Saat, di Sungailiat, Kamis.
Usaha makanan olahan baik dari hasil pertanian dan perikanan kata bupati tidak hanya memberikan konstribusi bagi pelaku usaha, namun juga memberikan dampak positif baik petani dan nelayan.
"Semakin banyak pelaku usaha makanan olahan, semakin besar peluang pasar baik petani atau nelayan untuk menjual hasil panennya," jelas bupati.
Dengan berjalannya usaha ini kata bupati, akan terjalin yang baik ditengah kelompok masyarakat baik pelaku usaha, petani dan nelayan, dimana antar kelompok itu nantinya akan saling membutuhkan.
"Banyak hasil pertanian seperti singkong yang dapat dibuat makanan olahan berbagai jenis yang aman dan sehat, begitu pula ikan dapat diolah dengan berbagai makanan yang nikmat dan lezat," katanya.
Penguatan ekonomi masyarakat melalui usaha makanan olahan kata bupati, merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di daerah dengan memanfaatkan hasil pangan lokal.
"Jika semuanya berjalan dengan baik, bagi petani sendiri tidak mengalami kesulitan menjual hasil panennya dengan tetap menjaga harga yang stambil begitu pula bagi nelayan tidak kesulitan menjual hasil tangkapan," katanya.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan upaya pengembangan ini melalui optimalisasi kegiatan gerakan PKK baik yang ada di kabupaten, kecamatan dan desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saya mendorong sepenuhnya bagi masyarakat mengembangkan usaha makanan olahan dari hasil pertanian dan perikanan," kata Bupati, Tarmizi Saat, di Sungailiat, Kamis.
Usaha makanan olahan baik dari hasil pertanian dan perikanan kata bupati tidak hanya memberikan konstribusi bagi pelaku usaha, namun juga memberikan dampak positif baik petani dan nelayan.
"Semakin banyak pelaku usaha makanan olahan, semakin besar peluang pasar baik petani atau nelayan untuk menjual hasil panennya," jelas bupati.
Dengan berjalannya usaha ini kata bupati, akan terjalin yang baik ditengah kelompok masyarakat baik pelaku usaha, petani dan nelayan, dimana antar kelompok itu nantinya akan saling membutuhkan.
"Banyak hasil pertanian seperti singkong yang dapat dibuat makanan olahan berbagai jenis yang aman dan sehat, begitu pula ikan dapat diolah dengan berbagai makanan yang nikmat dan lezat," katanya.
Penguatan ekonomi masyarakat melalui usaha makanan olahan kata bupati, merupakan salah satu program pemerintah dalam upaya pemberdayaan masyarakat di daerah dengan memanfaatkan hasil pangan lokal.
"Jika semuanya berjalan dengan baik, bagi petani sendiri tidak mengalami kesulitan menjual hasil panennya dengan tetap menjaga harga yang stambil begitu pula bagi nelayan tidak kesulitan menjual hasil tangkapan," katanya.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan upaya pengembangan ini melalui optimalisasi kegiatan gerakan PKK baik yang ada di kabupaten, kecamatan dan desa.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017