Tangerang (Antara Babel) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten
Tangerang merawat tujuh korban yang menderita luka bakar serius akibat
kebakaran dan ledakan di satu gudang petasan di Kosambi pada Kamis.
Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik, mengatakan korban yang terluka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban yang dibawa ke sini mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Kini sedang diberikan perawatan intensif," ujarnya.
Ledakan dan kebakaran yang terjadi di gudang petasan yang ada di kompleks Pergudangan 99 di Kecamatan Kosambi menyebabkan setidaknya 23 orang tewas dan sejumlah orang terluka, termasuk di antaranya pekerja gudang.
"Untuk korban luka bakar sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dan petugas masih mendata korban lainnya termasuk informasi yang mengatakan ada yang meninggal," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Kombespol Harry Kurniawan.
Seorang saksi mata mengaku mendengar beberapa kali letusan dari gudang petasan itu dan mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi begitu cepat.
"Ada ledakan keras dari dalam pabrik dan sempat membuat warga panik. Kemudian keluar asap hitam dari dalamnya," kata Rukyat.
Hingga kini polisi masih mencari tahu penyebab kebakaran dan petugas pemadam melakukan proses pendinginan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Lilik, mengatakan korban yang terluka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban yang dibawa ke sini mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Kini sedang diberikan perawatan intensif," ujarnya.
Ledakan dan kebakaran yang terjadi di gudang petasan yang ada di kompleks Pergudangan 99 di Kecamatan Kosambi menyebabkan setidaknya 23 orang tewas dan sejumlah orang terluka, termasuk di antaranya pekerja gudang.
"Untuk korban luka bakar sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dan petugas masih mendata korban lainnya termasuk informasi yang mengatakan ada yang meninggal," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Kombespol Harry Kurniawan.
Seorang saksi mata mengaku mendengar beberapa kali letusan dari gudang petasan itu dan mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi begitu cepat.
"Ada ledakan keras dari dalam pabrik dan sempat membuat warga panik. Kemudian keluar asap hitam dari dalamnya," kata Rukyat.
Hingga kini polisi masih mencari tahu penyebab kebakaran dan petugas pemadam melakukan proses pendinginan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017