Pasuruan (Antara Babel) - Seorang pekerja dilaporkan tewas tertimpa beton
grider yang digunakan untuk pemasangan jalan tol Pasuruan-Probolinggo,
tepatnya di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa
Timur, Minggu.
"Ada satu orang yang dilaporkan meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pasuruan AKPB Rizal M. saat dikonfirmasi melalui telepon.
Ia mengatakan seorang korban yang meninggal dunia itu bernama Heri Isnandar, warga Kalimantan.
Dari hasil penyelidikan sementara, diungkapnya, kejadian naas tersebut terjadi saat pemasangan balok untuk penyambungan dari tiang yang satu ke tiang yang lainnya.
"Setelah satu balok yang dipasang itu selesai dilakukan, kemudian saat dilakukan pemasangan balok satunya lagi roboh dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya," ujar Rizal.
Ia mengatakan saat ini pihaknya menghentikan sementara proses pengerjaan pemasangan balok jalan tol di lokasi tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Termasuk, memeriksa sejumlah orang saksi di antara para pekerja untuk mengetahui kronologis terjadinya peristiwa ini," ujarnya.
Berkaitan dengan adanya penetapan tersangka, Rizal mengemukakan saat ini belum ditentukan karena masih harus menunggu keterangan dari tim forensik.
"Kami masih menunggu tim forensik untuk melengkapi berkas perkara peristiwa ini, kemudian akan dilakukan langkah lanjutan seperti apa," katanya.
Peristiwa kecelakaan pemasangan balok grider di proyek tol Pasuran-Probolinggo di kilometer 405 Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan sekitar pukul 09.30 WIB.
Selain Heri Isnandar yang menjadi korban tewas, ada dua orang pekerja bernama Sugiono dan Nurdin mengalami luka berat.
Selain itu, polisi juga mencatat kerugian materil berupa dua sepeda motor, satu mobil pikap dan satu truk tronton yang tertimpa beton jalan tol.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Ada satu orang yang dilaporkan meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka akibat kejadian ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pasuruan AKPB Rizal M. saat dikonfirmasi melalui telepon.
Ia mengatakan seorang korban yang meninggal dunia itu bernama Heri Isnandar, warga Kalimantan.
Dari hasil penyelidikan sementara, diungkapnya, kejadian naas tersebut terjadi saat pemasangan balok untuk penyambungan dari tiang yang satu ke tiang yang lainnya.
"Setelah satu balok yang dipasang itu selesai dilakukan, kemudian saat dilakukan pemasangan balok satunya lagi roboh dan menimpa pekerja yang ada di bawahnya," ujar Rizal.
Ia mengatakan saat ini pihaknya menghentikan sementara proses pengerjaan pemasangan balok jalan tol di lokasi tersebut untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Termasuk, memeriksa sejumlah orang saksi di antara para pekerja untuk mengetahui kronologis terjadinya peristiwa ini," ujarnya.
Berkaitan dengan adanya penetapan tersangka, Rizal mengemukakan saat ini belum ditentukan karena masih harus menunggu keterangan dari tim forensik.
"Kami masih menunggu tim forensik untuk melengkapi berkas perkara peristiwa ini, kemudian akan dilakukan langkah lanjutan seperti apa," katanya.
Peristiwa kecelakaan pemasangan balok grider di proyek tol Pasuran-Probolinggo di kilometer 405 Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan sekitar pukul 09.30 WIB.
Selain Heri Isnandar yang menjadi korban tewas, ada dua orang pekerja bernama Sugiono dan Nurdin mengalami luka berat.
Selain itu, polisi juga mencatat kerugian materil berupa dua sepeda motor, satu mobil pikap dan satu truk tronton yang tertimpa beton jalan tol.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017