Bangka Barat (Antara) - Warga Desa Telak, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendeklarasikan diri untuk menyukseskan program tidak buang air besar sembarangan atau "open defecation free" (ODF) sebagai upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah itu.

"Kami berikan apresiasi positif kepada seluruh warga yang telah bersedia dan berjanji untuk ikut berperan aktif menyukseskan program desa ODF," kata Wakil Bupati Bangka Barat, Markus di Muntok, Jumat.

Ia berharap Desa Telak, Kecamatan Parittiga yang sudah mendeklasikan diri sebagai desa ODF dapat meningkatkan statusnya menjadi Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

"Setelah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF kami harapkan warga bisa meningkatkan keinginannya untuk mewujudkan desa STBM yang memiliki lima kriteria, salah satunya tidak buang air besar sembarangan," kata dia.

Menurut dia, deklarasi ODF hanyalah sebuah janji untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

"Melalui deklarasi itu kami berharap kesadaran kesehatan masyarakat semakin meningkat guna mencegah penyebaran penyakit yang berbahaya," katanya.

Hal ini dikatakan Markus pada kegiatan deklarasi desa ODF di Desa Telak, Parittiga yang dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Babel, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Barat, Polsek Parittiga, camat Parittiga dan tokoh agama serta masyarakat.

Dalam kegiatan itu, Dinkes Kan Bangka Barat juga melaksanakan pemeriksaan Inveksi Visual Asetat (IVA), pemeriksaan penyakit tidak Menular (PTM), pelayanan KB Gratis, dan pelayanan BPJS Kesehatan oleh dinas kesehatan Bangka Barat.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017