Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Pembangkit Listrik Negara (Persero) Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menginisiasi mesin kapal nelayan tradisional bertenaga listrik untuk memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir di daerah itu.
"Kami akan mengganti mesin kapal nelayan yang menggunakan bahan bakar minyak menjadi mesin bertenaga listrik," kata General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Kepulauan Babel Susiana Mutia di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan inisiasi mesin kapal berenergi listril ini untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah mencanangkan energi ramah lingkungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami bersama pemerintah provinsi sudah membahas masalah ini dan pihak pemprov mendukung PLN mengganti mesin kapal nelayan menjadi bertenaga listrik," katanya.
Menurut Susiana mesin kapal bertenaga listrik ini lebih efektif, efisien dan murah dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak solar dan bensin sehingga dapat menghemat pengeluaran nelayan dalam usaha penangkapan ikan di laut.
"Saat ini kami sedang mencari baterai listrik cocok dan sukses untuk menggerakan mesin kapal nelayan tradisional ini," ujarnya.
Ia berharap dengan bantuan baterai listrik mesin kapal ini dapat memudahkan nelayan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
"Dengan adanya program ini, nelayan tidak perlu sulit mendapatkan bahan bakar minyak untuk mengoperasikan kapalnya. Sebelum melaut, mereka cukup melakukan pengecasan baterai listrik di rumahnya," ujarnya.PLN
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Kami akan mengganti mesin kapal nelayan yang menggunakan bahan bakar minyak menjadi mesin bertenaga listrik," kata General Manajer PT PLN (Persero) Wilayah Kepulauan Babel Susiana Mutia di Pangkalpinang, Rabu.
Ia menjelaskan inisiasi mesin kapal berenergi listril ini untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah mencanangkan energi ramah lingkungan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami bersama pemerintah provinsi sudah membahas masalah ini dan pihak pemprov mendukung PLN mengganti mesin kapal nelayan menjadi bertenaga listrik," katanya.
Menurut Susiana mesin kapal bertenaga listrik ini lebih efektif, efisien dan murah dibandingkan menggunakan bahan bakar minyak solar dan bensin sehingga dapat menghemat pengeluaran nelayan dalam usaha penangkapan ikan di laut.
"Saat ini kami sedang mencari baterai listrik cocok dan sukses untuk menggerakan mesin kapal nelayan tradisional ini," ujarnya.
Ia berharap dengan bantuan baterai listrik mesin kapal ini dapat memudahkan nelayan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya.
"Dengan adanya program ini, nelayan tidak perlu sulit mendapatkan bahan bakar minyak untuk mengoperasikan kapalnya. Sebelum melaut, mereka cukup melakukan pengecasan baterai listrik di rumahnya," ujarnya.PLN
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017