Pangkalpinang (Antara Babel) - KSOP Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengevakuasi dua dari enam korban kapal TB Young Tat 9 yang tenggelam di wilayah perairan Selat Leplia, Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

"Kita bersama tim terus mencari empat korban lainnya yang diduga masih berada di dalam kapal naas tersebut," kata Kepala KSOP Pangkalbalam, Izuar di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan dua korban yang berhasil dievakuasi di dalam kapal tersebut yaitu Septiawan Agus Dwi sebagai juru masak dan  temuan korban hari ini belum diidentidikasi.

Sementara empat jenazah korban lainnya belum ditemukan dan diperkirakan masih berada di dalam togboat dan direncanakan evakuasi akan kembali dilanjutkan pada Rabu (15/11).

"Pencarian korban kapal tenggelam akibat cuaca buruk ini dimulai pukul 07.00 WIB dan dihentikan 13.00 WIB, karena badai, arus laut yang kencang yang menyulitkan tim melakukan penyelaman ke dalam bangkai kapal," katanya.

Izuar mengatakan  pencarian korban TB Young Tat 9 yang tenggelam pada Jumat (10/11) sekitar pukul 04.50 WIB dipimpin oleh Kapolres Kabupaten Bangka Selatan. Kapal naas itu bermuatan kosong sedang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) menuju Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang.

Nama-nama anak buah kapal TB Young Tat 9 yang tenggelam dihantam badai itu yaitu Nasir Din (nahkoda), Herman Setiawan (mualim 1),  Ambat Alwianus (KKM), Hengki Fan Meihendra (masinis 2), Rudianto (juru mudi 1), Asriadi (juru mudi 1), Arisandi (juru minyak) dan
Septiawan Agus Dwi (juru masak).

"Pada saat kejadian Herman Setiawan sebagai mualim 1 dan  Ambat Alwianus (KKM) berhasil menyelamatkan diri, sementara anak buah kapal lainnya tenggelam bersama kapal tersebut," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017