Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang menggalakkan program pendidikan 15 tahun atau setara dengan pendidikan diploma tiga (D3) bagi generasi muda di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Edison Taher, Kamis, mengatakan program pendidikan 15 tahun ini baru pertama kali dicanangkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun secara nasional.
"Sejak 2005 Pemkot Pangkalpinang sudah menyelesaikan program wajib belajar sembilan tahun. Selain itu juga sudah melaksanakan program wajib belajar 12 tahun," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan wajib belajar 12 tahun sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terkahir, dimana program tersebut mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan program wajib belajar 15 tahun. Jadi ke depan masyarakat Kota Pangkalpinang akan mengenyam pendidikan hingga D3," ujarnya.
Edison mengatakan, saat ini para anak didik di Pangkalpinang memiliki nilai kompetensi yang tinggi dibandingkan dengan daerah lain, baik di Babel maupun secara nasional.
"Saat ini kita sudah mengunakan standar internasional yaitu standar ASEAN. Jadi siswa-siswi kita sudah siap jika nanti persaingan pasar bebas diterapkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Edison Taher, Kamis, mengatakan program pendidikan 15 tahun ini baru pertama kali dicanangkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung maupun secara nasional.
"Sejak 2005 Pemkot Pangkalpinang sudah menyelesaikan program wajib belajar sembilan tahun. Selain itu juga sudah melaksanakan program wajib belajar 12 tahun," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan wajib belajar 12 tahun sudah dilaksanakan sejak beberapa tahun terkahir, dimana program tersebut mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
"Saat ini kami sedang mempersiapkan program wajib belajar 15 tahun. Jadi ke depan masyarakat Kota Pangkalpinang akan mengenyam pendidikan hingga D3," ujarnya.
Edison mengatakan, saat ini para anak didik di Pangkalpinang memiliki nilai kompetensi yang tinggi dibandingkan dengan daerah lain, baik di Babel maupun secara nasional.
"Saat ini kita sudah mengunakan standar internasional yaitu standar ASEAN. Jadi siswa-siswi kita sudah siap jika nanti persaingan pasar bebas diterapkan," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017