Koba  (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan meningkatkan produksi gaharu dengan terus mengembangkan dan memperluas areal perkebunan gaharu di daerah itu.

"Bangka Tengah dari dulu memang sudah menjadi kluster gaharu Indonesia, potensi gaharu di daerah ini cukup bagus maka terus kami kembangkan untuk meningkatkan produksinya," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa.

Pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jogyakarta untuk pengembangan dan produksi gaharu di daerah itu.

"Sebagai daerah kluster gaharu Indonesia, maka Pemkab Bangka Tengah harus mengembangkan dan memproduksi gaharu berikut inokulannya karena gaharu dari ini sudah dikenal secara nasional yang bisa dijual dengan harga relative tinggi," katanya.

Pihaknya akan terus mendorong masyarakat di daerah itu untuk mengembangkan perkebunan gaharu dengan pola budi daya atau tidak tergantung dengan kondisi alam saja, tetapi benar-benar ditanam secara profesional.

"Sebagai daerah pusat pengembangan dan penelitian tanaman gaharu Indonesia, maka Bangka Tengah mendorong masyarakat khususnya petani gaharu untuk mengembangkan tanaman gaharu," katanya.

Ia mengatakan, pengembangan tanaman gaharu di Bangka Tengah sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu namun produksinya belum begitu berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian masyarakat secara makro.

"Maka ke depan pemerintah daerah akan fokus mengembangkan tanaman gaharu dengan pola tanam yang lebih profesional, serta terus mendorong masyarakat untuk menggalakkan budi daya gaharu," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017