Koba (Antara Babel) - Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meminta masyarakat memanfaatkan "kolong" atau lubang bekas penambangan bijih timah menjadi kolam budi daya ikan air tawar.

"Jangan biarkan kolong menjadi sarang nyamuk, masyarakat bisa memanfaatkan kolong tersebut menjadi kolam ikan," katanya di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, pemerintah desa bisa berinovasi dalam menjalankan program pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di antaranya mengajak warga manyulap lubang bekas penambangan bijih timah menjadi kolam ikan budi daya.

"Ini bagian dari program inovasi desa, dimana masyarakat dan pemerintah desa diminta lebih kreatif dan terus berinovasi dalam meningkatkan perekonomian," katanya.

Ia mengatakan, berinovasi bisa dalam bidang apa saja baik sektor perikanan, pertanian maupun sektor UMKM yang muaranya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya minta setiap desa minimal memiliki satu program unggulan yang bisa memajukan desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, membangun desa tentu harus selaras dengan potensi sumber daya alam, kultur dan budaya yang ada di desa tersebut.

"Setiap desa tentu memiliki potensi sumber daya alam yang berbeda, maka kembangkan saja sesuai dengan potensi yang ada, silahkan berinovasi dalam menjalankan program pembangunan," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017