Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyiapkan lahan seluas 25 hektare untuk tanaman hortikultura jenis cabai merah.

"Tahun ini kami akan membuka lahan seluas 25 hektare untuk ditanami cabai dan ini bentuk dorongan pemerintah daerah kepada masyarakat yang ingin menjadi petani cabai," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai panen raya cabai milik kelompok tani di Desa Trubus, Selasa.

Ia menjelaskan, Bangka Tengah memiliki lahan kosong yang cukup luas dan itu merupakan potensi besar untuk disulap menjadi areal tanaman hortikultura jenis cabai.

"Saya memberikan apresiasi kepada kelompok tani cabai yang ada di Desa Trubus ini karena mereka sudah berhasil memanen cabai merah dalam jumlah yang cukup banyak, tentu ini bisa menjadi pemicu semangat bagi warga di desa lain untuk gemar menanam cabai," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk menanam tanaman hortikultura karena memiliki prosfek ekonomi yang cukup bagus.

"Tanaman hortikultura di antaranya cabai ini tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa berproduksi, hanya beberapa bulan saja para petani sudah bisa menikmati hasilnya," katanya.

Ia mengatakan, pemerintah daerah akan membuka lahan perkebunan cabai pada setiap kecamatan sehingga daerah itu menjadi sentra cabai merah dan waktu tanamnya juga diatur.

"Jika ada beberapa desa yang menggalakkan tanaman cabai, maka daerah ini sudah bisa dikatakan sentra tanaman cabai dan tentu mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat karena harga cabai relatif mahal," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017