Koba (Antara Babel) - Komoditas lada Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mulai merambah pasar Belanda dengan mempromosikan produk unggulan tersebut melalui kegiatan pameran.

"Kami akan perkenalkan lada Bangka Tengah ke Belanda melalui kegiatan pameran pada 2018. Ini bagian dari promosi dan strategi pasar," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan pemerintah daerah akan membawa lada berkualitas dari petani lada di daerah itu untuk mengikuti pameran dengan harapan mampu membuka pasar baru komoditas lada asal Bangka Tengah di negeri tersebut.

"Ini juga bagian dari strategi kami untuk mendongkrak harga lada yang dalam beberapa bulan ini tidak kunjung membaik bahkan menunjukkan grafik harga yang terus menurun sehingga menimbulkan keresahan di kalangan petani," ujarnya.

Menurut dia, membuka pasar baru penjualan lada harus dilakukan untuk mendongkrak harga karena selama ini harga komoditas ekspor tersebut terus dipermainkan para tengkulak di lapangan.

"Selain membentuk resi gudang lada, dengan cara pameran lada di luar negeri juga merupakan strategi yang sangat bagus untuk mengenalkan kualitas lada Bangka sehingga pada akhirnya harga lada di daerah ini akan terus merangkak naik," ujarnya.

Bupati meminta para petani lada di daerah itu terus memperluas areal tanam dan meningkatkan produksi untuk mengimbangi kondisi harga yang terus merosot.

"Memperbaiki kualitas lada, meningkatkan produksi dan memperluas areal tanam adalah bagian dari upaya untuk mengimbangi harga lada yang terus merosot," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017