Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang memprakirakan wilayah Kabupaten Bangka Barat dan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berpotensi dilanda hujan disertai petir pada Kamis (14/12).

"Hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Mentok di Kabupaten Bangka Barat dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan terutama pada siang dan dini hari," ujar prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Rizki Adzani, Rabu.

Selain Mentok dan Toboali, hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur terutama pada siang dan dini hari.

Secara umum cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Kamis cerah berawan dan berawan dengan potensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan di sebagian besar wilayah.

Kecepatan angin di seluruh daratan diprakirakan pada kisaran 20 sampai 30 kilometer per jam dengan suhu 22 sampai 31 derajat Celsius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.

Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 2,0 sampai 3,0 meter yang dapat terjadi di wilayah perairan Utara dan Selatan Bangka, Selat Gelasa dan Selat Karimata.

Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,5 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa 0,5 sampai 1,0 meter, di Selatan dan Utara Bangka 0,5 sampai 1,25 meter. Sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai 0,5 sampai 1,5 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di perairan Utara dan Selatan Bangka, Selat Gelasa dan Selat Karimata dapat mencapai 2,0 sampai 3,0 meter," ujar Rizki Adzani.

Di sisi lain BMKG juga mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi angin kencang dan awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.

Sementara itu kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 40 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara.

Pada bagian lain BMKG juga memprakirakan ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai Kepulauan Bangka Belitung rata-rata di bawah dua meter dan relatif aman, kecuali di Membalong Kabupaten Belitung yang mencapai 2,00 meter.

Pasang air laut di bawah dua meter berpotensi terjadi di pesisir pantai Sungailiat Kabupaten Bangka sekitar 1,72 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,63 meter, di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur 1,60 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 0,96 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 0,90 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 0,76 meter.

"Namun kami tetap mengimbau warga atau wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Rizki Adzani.

Pewarta: Adhitya SM

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017