Pangkalpinang (Antara Babel) - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pangkalbalam, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menambah dermaga multipurpose dengan panjang 80 meter.
"Saat ini panjang dermaga 446 meter dan akan dilakukan perluasan sekitar 80 meter untuk dermaga multipurpose," ujar General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pangkalbalam, Ambar Wiyadi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menambahkan, kapasitas dermaga yang ada saat ini masih kurang sehingga membuat aktivitas pelabuhan belum maksimal.
"Dengan terealisasinya pembangunan dermaga tersebut diharapkan akses kapal yang bersandar di Pelabuhan Pangkalbalam semakin ramai dan dapat membantu meningkatkan ekonomi," katanya.
Pelabuhan Pangkalbalam memiliki peranan yang penting dalam perekonomian daerah karena pintu utama keluar masuknya 80 persen barang komoditas dari dan keluar Pulau Bangka.
"Kami sedang melakukan proses penataan sisi dermaga. Sekarang lagi proses untuk penataan dan mudah-mudahan menambah kapasitas daya tampung khusus Pelabuhan Pangkalbalam," tuturnya.
Ke depan ia akan mengupayakan pelayanan tujuh unit kapal setiap hari, keluar masuk di Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kita hanya terkendala dengan pasang surut air laut yang hanya tujuh jam. Nanti kita atur bagaimana setiap hari kapal-kapal akan sandar di Pangkalbalam 3-7 kapal tender," ujar Ambar.
Ia menyebutkan nantinya dermaga multipurpose bisa untuk curah dan juga komoditi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017
"Saat ini panjang dermaga 446 meter dan akan dilakukan perluasan sekitar 80 meter untuk dermaga multipurpose," ujar General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pangkalbalam, Ambar Wiyadi di Pangkalpinang, Selasa.
Ia menambahkan, kapasitas dermaga yang ada saat ini masih kurang sehingga membuat aktivitas pelabuhan belum maksimal.
"Dengan terealisasinya pembangunan dermaga tersebut diharapkan akses kapal yang bersandar di Pelabuhan Pangkalbalam semakin ramai dan dapat membantu meningkatkan ekonomi," katanya.
Pelabuhan Pangkalbalam memiliki peranan yang penting dalam perekonomian daerah karena pintu utama keluar masuknya 80 persen barang komoditas dari dan keluar Pulau Bangka.
"Kami sedang melakukan proses penataan sisi dermaga. Sekarang lagi proses untuk penataan dan mudah-mudahan menambah kapasitas daya tampung khusus Pelabuhan Pangkalbalam," tuturnya.
Ke depan ia akan mengupayakan pelayanan tujuh unit kapal setiap hari, keluar masuk di Pelabuhan Pangkalbalam.
"Kita hanya terkendala dengan pasang surut air laut yang hanya tujuh jam. Nanti kita atur bagaimana setiap hari kapal-kapal akan sandar di Pangkalbalam 3-7 kapal tender," ujar Ambar.
Ia menyebutkan nantinya dermaga multipurpose bisa untuk curah dan juga komoditi lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2017