Bulungan (Antaranews Babel) - Badan SAR Nasional mendapatkan informasi dari
warga di sekitar lokasi kejadian, speedboat Anugrah Express terbalik
setelah menabrak batang kayu yang terapung di sungai.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi di Balikpapan, Senin menyatakan, informasi yang dihimpun Pos SAR Tarakan yang langsung terjun melakukan evakuasi di lokasi kejadian bahwa penyebab speedboat terbalik akibat menabrak batang kayu.
Proses kejadiannya, ketika speedboat yang mengangkut penumpang sebanyak 43 orang dalam manifes itu baru berangkat dari Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dengan tujuan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan.
Menurut keterangan warga yang menyaksikan langsung kejadian itu, sekira pukul 08.15 wita dekat dari Lapangan Futsal Sabanar Lama Tanjung Selor tiba-tiba menabrak batang kayu.
Akibat benturan keras itulah, penumpang panik menyebabkan speedboat oleng ke kanan sehingga dalam posisi miring sehingga kemasukan air dan langsung terbalik.
Gusti Anwar menyebutkan, data sementara setelah dilakukan pencarian dan evakuasi penumpang hingga pukul 14.15 wita jumlah penumpang selamat sebanyak 28 orang termasuk seorang tidak terdaftar di manifes bernama Fadliansyah, lima meninggal dunia.
Kemudian, 15 penumpang lainnya ditambah lima anak-anak masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantuk masyarakat menggunakan rubber set, perahu bermesin dan speedboat berbagai jenis.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi di Balikpapan, Senin menyatakan, informasi yang dihimpun Pos SAR Tarakan yang langsung terjun melakukan evakuasi di lokasi kejadian bahwa penyebab speedboat terbalik akibat menabrak batang kayu.
Proses kejadiannya, ketika speedboat yang mengangkut penumpang sebanyak 43 orang dalam manifes itu baru berangkat dari Pelabuhan Kayan II Tanjung Selor dengan tujuan Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan.
Menurut keterangan warga yang menyaksikan langsung kejadian itu, sekira pukul 08.15 wita dekat dari Lapangan Futsal Sabanar Lama Tanjung Selor tiba-tiba menabrak batang kayu.
Akibat benturan keras itulah, penumpang panik menyebabkan speedboat oleng ke kanan sehingga dalam posisi miring sehingga kemasukan air dan langsung terbalik.
Gusti Anwar menyebutkan, data sementara setelah dilakukan pencarian dan evakuasi penumpang hingga pukul 14.15 wita jumlah penumpang selamat sebanyak 28 orang termasuk seorang tidak terdaftar di manifes bernama Fadliansyah, lima meninggal dunia.
Kemudian, 15 penumpang lainnya ditambah lima anak-anak masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dibantuk masyarakat menggunakan rubber set, perahu bermesin dan speedboat berbagai jenis.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018