Surabaya (Antara Babel) - Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, sedih dan prihatin karena
mantan Ketua Umum DPP Demokrat, Anas Urbaningrum, ditahan KPK setelah
sejak setahun lalu dia ditetapkan tersangka korupsi Proyek Hambalang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Tentu
saja sebagai kolega sekaligus sahabat, saya sedih sekaligus prihatin
terhadap Anas Urbaningrum," ujarnya, di Surabaya, Sabtu.
Politikus Partai Golkar itu belum punya rencana menjenguk Urbaningrum dalam waktu dekat ini.
Politikus Partai Golkar itu belum punya rencana menjenguk Urbaningrum dalam waktu dekat ini.
"Dahulu
saat Anas baru saja ditetapkan sebagai tersangka dan mundur dari
partainya, saya sebagai sahabat datang ke rumahnya di kawasan Duren
Sawit untuk memberikan dukungan moril," kata dia.
Terhadap kasus yang sedang dihadapi Urbaningrum, Santoso tidak bisa memberikan saran apapun. Namun, dia menilai langkah kooperatif Urbaningrum dalam menjalani proses hukumnya sangat positif dan sudah benar.
"Tinggal nanti di pengadilan akan dibuktikan. Itulah yang menjadi hal terpenting. Kita semua juga yakin KPK bekerja profesional, adil, dan tetap dalam koridor," kata salah satu ketua DPP Golkar itu.
Terhadap kasus yang sedang dihadapi Urbaningrum, Santoso tidak bisa memberikan saran apapun. Namun, dia menilai langkah kooperatif Urbaningrum dalam menjalani proses hukumnya sangat positif dan sudah benar.
"Tinggal nanti di pengadilan akan dibuktikan. Itulah yang menjadi hal terpenting. Kita semua juga yakin KPK bekerja profesional, adil, dan tetap dalam koridor," kata salah satu ketua DPP Golkar itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014