Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Stok gula pasir di Gudang Bulog Subdivisi Regional Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 764.850 kilogram yang diperkirakan memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama enam bulan.

"Stok gula pasir sangat memadai dan cukup hingga enam bulan ke depan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Perum Bulog Sub Divre Bangka, Tri Novianti di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan stok sebanyak itu untuk menjaga stabilitas harga, sekaligus mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat yang akan terjadi menjelang hari besar keagamaan seperti Lebaran.

"Saat ini harga gula pasir di masyarakat masih stabil, karena ketersediaan komoditas itu di gudang distributor dan pedagang eceran cukup," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan berbelanja sesuai kebutuhan guna menghindari kelangkaan barang dan kenaikan harga.

"Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kelangkaan gula pasir sehingga kita mengimbau agar masyarakat untuk membeli gula sesuai kebutuhan guna menjaga stabilnya harga," katanya.

Try menyebutkan, Bulog bekerja sama dengan Disperindag menggelar pasar murah untuk membantu ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dengan menjual gula di bawah rata-rata yakni Rp12 ribu per kilogram dengan kualitas premium.

"Gula pasir dijual Rp12 ribu per kilogram dengan kualitas premium. Kita sudah bekerja sama dengan Disperindag untuk menjual gula pada operasi pasar di kabupaten/kota yang ada di Babel," ujarnya.

Pihaknya juga akan memastikan ketersediaan stok gula terus bertambah sesuai dengan permintaan masyarakat.

"Kalau stok menipis, kami langsung mendatangkan tambahan pasokan," katanya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018