Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengevaluasi pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata di Bangka, guna mempercepat pembentukkan KEK dan pembangunan pariwisata di daerah itu.
"Kita ingin memastikan dokumen pengusulan KEK Pariwisata Bangka yang diminta Dewan Nasional KEK selesai," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kepulauan Babel Budiman Ginting saat memimpin rapat evaluasi usulan KEK Pariwisata Bangka di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan pengusulan KEK Bangka yang bertemakan "new cultural, agro and sport tourism" sudah ke tahap verifikasi dokumen dan diharapkan dapat selesai dengan baik.
"Lahan dijadikan kawasan KEK harus sah secara hukum, agar tidak terjadi persengketaan dikemudian hari yang akan menghambat pembangunan pariwisata di kawasan itu," katanya.
Selain itu, masterplan usulan KEK yang telah dilakukan diharapan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
"Kami berharap konsorsium KEK Bangka agar dalam proses pembangunan KEK yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan masterplan yang ada," katanya.
Ia berharap seluruh pihak terkait agar saling koordinasi dan kerjasama dalam proses pengusulan KEK Bangka ini, sehingga dapat terwujud segera.
"Jangan setelah ditetapkannya sebagai Kawasan KEK Bangka, tetapi nantinya bangunannya banyak yang bermasalah," katanya.
Rapat Evaluasi KEK Bangka dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bappeda Kepulauan Babel, Konsorsium Pantai Timur Sungailiat, pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka, dan pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kita ingin memastikan dokumen pengusulan KEK Pariwisata Bangka yang diminta Dewan Nasional KEK selesai," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kepulauan Babel Budiman Ginting saat memimpin rapat evaluasi usulan KEK Pariwisata Bangka di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan pengusulan KEK Bangka yang bertemakan "new cultural, agro and sport tourism" sudah ke tahap verifikasi dokumen dan diharapkan dapat selesai dengan baik.
"Lahan dijadikan kawasan KEK harus sah secara hukum, agar tidak terjadi persengketaan dikemudian hari yang akan menghambat pembangunan pariwisata di kawasan itu," katanya.
Selain itu, masterplan usulan KEK yang telah dilakukan diharapan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
"Kami berharap konsorsium KEK Bangka agar dalam proses pembangunan KEK yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan masterplan yang ada," katanya.
Ia berharap seluruh pihak terkait agar saling koordinasi dan kerjasama dalam proses pengusulan KEK Bangka ini, sehingga dapat terwujud segera.
"Jangan setelah ditetapkannya sebagai Kawasan KEK Bangka, tetapi nantinya bangunannya banyak yang bermasalah," katanya.
Rapat Evaluasi KEK Bangka dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bappeda Kepulauan Babel, Konsorsium Pantai Timur Sungailiat, pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka, dan pejabat Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018