Serang (Antaranews Babel) - Warga di Kota Serang melakukan shalat gerhana bulan atau shalat khusuf secara berjamaah di mesjid-mesjid di lingkungan masing-masing.

Shalat gerhana bulan di Mesjid Al-Islam perumahan Bumi Agung Permai I di Kota Serang, langsung dimulai setelah shalat Isya di mesjid tersebut, di Serang, Rabu malam.

Usai melaksanakan sholat magrib berjamaah, ratusan warga di perumahan tersebut mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil atau takbiran. Kemudian dilanjutkan dengan shalat Isya berjamaah.

Usai shalat berjamaah Isya, warga melanjutkan dengan shalat gerhana bulan. Setelah melaksanakan shalat gerhana bulan yang dilakukan dua rakaat dengan dua kali ruku dalam setiap rakaatnya, dilanjutkan dengan khutbah shalat gerhana bulan.

Dalam khutbahnya, Ketua DKM Mesjid Al-Islam H. Maman Sudarman menyampaikan pesan bahwa fenomena alam gerhana bulan tersebut merupakan sebuah kejadian sudah ditakdirkan oleh Allah SWT untuk memberikan penguatan iman bagi umat muslim yang beriman. 

Oleh karena itu, kata dia, bagi umat Islam disunatkan melaksanakan shalat gerhana, berdoa dan memperbanyak sedekah.

"Fenomena alamyang menurut para ahli terjadi terakhir sejak 152 tahun lalu ini, adalah sesuatu yang sudah ditakdirkan Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam Alquran surat Yasin," kata H Maman Sudarman.

Usai menggelar shalat khusuf, dilanjutkandengankegiatan dzikir bersama. Kemudian warga juga beramai-ramai menyaksikan gerhana bulan tersebut dari halaman mesjid.

Sholat gerhana bulan juga dilakukan warga lainnya di mesjid-mesjid di lingkungan masing-masing warga di Kota Serang. 


Pewarta: Mulyana

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018