Sungailiat (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan lahan seluas 600 hektare untuk pengembangan kawasan ekomoni khusus (KEK) pariwisata.
Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis, mengatakan 600 hektare lahan untuk mengembangan KEK pariwisata mulai dari Pantai Rambak hingga Pantai Rebo.
"KEK pariwisata ini nantinya akan memiliki berbagai fasilitas dari lapangan golf hingga "home stay" yang dilakukan oleh tujuh konsorsium," jelasnya.
Bupati berjanji bagi investor yang berkeinginan turut mengembangkan KEK pariwisata akan diberikan berbagai kemudahan di antaranya insentif pajak, bebas pajak dan lainnya yang dianggap meringankan pihak investor.
Dia mengatakan, pengembangan KEK pariwisata ke depannya diharapkan mampu memberikan konstribusi peningkatan pendapatan daerah maupun langsung kepada masyarakat.
"Untuk lapangan golf, diperkirakan mampu menyerap kurang lebih 300 orang tenaga kerja, belum termasuk sektor lainnya yang berkaitan dengan KEK," jelasnya.
Menurutnya, kawasan KEK Pariwisata Sungailiat harus terealisasikan karena masa depan daerah setelah penambangan bijih timah mulai berkurang.
"Untuk mewujudkan program ini, saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung sepenuhnya guna kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis, mengatakan 600 hektare lahan untuk mengembangan KEK pariwisata mulai dari Pantai Rambak hingga Pantai Rebo.
"KEK pariwisata ini nantinya akan memiliki berbagai fasilitas dari lapangan golf hingga "home stay" yang dilakukan oleh tujuh konsorsium," jelasnya.
Bupati berjanji bagi investor yang berkeinginan turut mengembangkan KEK pariwisata akan diberikan berbagai kemudahan di antaranya insentif pajak, bebas pajak dan lainnya yang dianggap meringankan pihak investor.
Dia mengatakan, pengembangan KEK pariwisata ke depannya diharapkan mampu memberikan konstribusi peningkatan pendapatan daerah maupun langsung kepada masyarakat.
"Untuk lapangan golf, diperkirakan mampu menyerap kurang lebih 300 orang tenaga kerja, belum termasuk sektor lainnya yang berkaitan dengan KEK," jelasnya.
Menurutnya, kawasan KEK Pariwisata Sungailiat harus terealisasikan karena masa depan daerah setelah penambangan bijih timah mulai berkurang.
"Untuk mewujudkan program ini, saya mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung sepenuhnya guna kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018