Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri memimpin upacara bendera Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas Air Anyir, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan mengajak seluruh perusahaan mengutamakan K3 pekerja.

"Dalam kesempatan ini saya minta semua perusahaan maupun serikat pekerja terus membina para pekerja agar memiliki kesadaran terhadap kesehatan dan keselamatan kerja," kata Hanif Dhakiri saat menjadi membina upacara bendera Bulan K3 di Pangkalpinang, Kamis.

Ia menjelaskan, pemerintah sedang gencar membangun infrastruktur dan sarana penunjang produktivitas untuk memeratakan perekonomian. Karena itu semua program pembangunan harus didukung penerapan k3 agar pelaksanaannya tidak menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

"Salah satu penyebab kecelakaan kerja karena belum optimalnya pengawasan dan pelaksanaan K3 serta perilaku k3 ditempat kerja. Kita harus melakukan upaya nyata untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja," ujarnya.

Kementerian Ketenagakerjaan sebagai "leading sector" pemegang kebijakan nasional tentang K3 mengajak semua pihak mengoptimalkan pelaksanaan K3. Perusahaan yang tidak menerapkan bahkan yang mengabaikan K3 akan menanggung beban materiil dan moril yang besar.

"Semua pihak harus bekerjasama agar budaya K3 terwujud. K3 harus dijadikan bagian dari budaya kerja, bukan di anggap sebagai beban. K3 juga harus dijadikan sebagai investasi," ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kasus kecelakaan kerja terus menurun karena adanya kesadaran perusahaan menerapkan K3.

Di 2015 jumlah kasus yang diakibatkan kecelakaan kerja sebanyak 110.285 kasus. Di 2016 menurun 4,6 persen, menjadi 105.182 kasus dan hingga Agustus 2017 kembali menurun menjadi 80.392 kasus.

"Meski ada penurunan kasus kecelakaan kerja setiap tahun, namun kita tetap mengimbau seluruh perusahaan agar melaksanakan K3, khususnya perusahaan atau industri yang mengolah bahan baku berbahaya," ujarnya

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018