Jakarta (Antaranews Babel) - Sebaran banjir kiriman dari Bogor untuk Jakarta, Selasa, terus berubah sehingga banyak masyarakat harus diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, wilayah yang terdampak banjir berada di Jakarta Selatan yang terdiri dari Kecamantan Pasar Minggu, Pancoran, Cilandak, Jagakarsa dan Tebet. Di Jakarta Timur meliputi kecamatan Kramat Jati, Jatinegara, Pasar Rebo, Makasar dan Cakung.

Untuk wilayah Jakarta Timur, ketinggian air tidak merata. Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta pukul 01.20 WIB, wilayah yang terdampak adalah Bidara Cina. Di sini genangan air antara 60-250 cm. Akibatnya ada 673 jiwa yang mengungsi di  kantor Kelurahan Bidara Cina, SDN 05 dan Gedung Sasana Krida Karang Taruna di RW 11.

Banjir juga menggenangi Cawang dengan ketinggian antara 20-270 cm. Di Kampung Melayu ketinggian air mencapai 30-150 cm. Air yang menggenangi wilayah ini adalah luapan Sungai Ciliwung. 

Berdasarkan data dari TMC Polda Metro Jaya, banjir membuat lalu lintas dialihkan, terutama dari Kampung Melayu arah Jatinegara Barat. Pengalihan arus juga dilakukan di jalan Kalibata Raya mengarah Taman Makam Pahlawan (Pasar Minggu).

"Banjir 50-70 cm di Jl. Jatinegara Barat Jakarta Timur, sementara lalin dialihkan." cuit media sosial TMC Polda Metro Jaya.

Untuk Jakarta Selatan yang menjadi konsentrasi adalah Srengseng Sawah. Jumlah terdampak mencapai 24 KK atau 73 jiwa. Ketinggian air di wilayah ini berdasarkan data BPBD DKI Jakarta antara 100-300 cm. Selain Sungai Ciliwung,  Jakarta Selatan juga terdampak luapan Sungai Krukut.

Belasan warga terdampak banjir bertahan di kolong "flyover Rawajati", Jakarta Selatan karena pengungsian penuh. Sebanyak 329 warga RW 07 Kelurahan Rawajati diungsikan ke Puskesmas Rawajati dan sebuah rumah warga.



Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018