Koba (Antaranews Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pasar murah sembilan bahan pokok di Desa Trubus untuk mengimbangi harga sejumlah kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.
"Pasar murah sembako dilakukan untuk mengimbangi harga kebutuhan pokok yang naik di pasar," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai meninjau kegiatan pasar murah sembako di Desa Trubus, Kamis.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah menjual sembako murah berupa beras, cabai, gula, minyak goreng, telur, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya di Desa Trubus.
"Saat ini kita gelar pasar murah sembako di Desa Trubus, nanti dilanjutkan di Kecamatan Koba dan Kecamatan Pangkalanbaru karena dilakukan terjadwal serta bertahap," katanya.
Ia mengatakan, sasaran pembagian sembako murah di Desa Trubus tersebut adalah warga keturunan Tionghoa karena mereka akan menghadapi Imlek dalam beberapa hari ini.
"Ini bentuk kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat, ketika warga keturunan merayakan Imlek tentu tingkat kebutuhan sembako mereka tinggi maka digelar pasar murah khusus untuk mereka," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan sembako murah ini dilaksanakan oleh Disperindagkop Bangka Tengah pada beberapa titik yang sudah mereka tentukan yang mayoritas masyarakatnya adalah keturunan Tionghoa.
"Kami menyadari di Bangka Tengah ini terdiri dari berbagai etnis, termasuk warga keturunan Tionghoa yang sudah membaur dan hidup berdampingan sejak lama dengan masyarakat Melayu dan mereka sudah bagian dari masyarakat daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Pasar murah sembako dilakukan untuk mengimbangi harga kebutuhan pokok yang naik di pasar," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh usai meninjau kegiatan pasar murah sembako di Desa Trubus, Kamis.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah menjual sembako murah berupa beras, cabai, gula, minyak goreng, telur, dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya di Desa Trubus.
"Saat ini kita gelar pasar murah sembako di Desa Trubus, nanti dilanjutkan di Kecamatan Koba dan Kecamatan Pangkalanbaru karena dilakukan terjadwal serta bertahap," katanya.
Ia mengatakan, sasaran pembagian sembako murah di Desa Trubus tersebut adalah warga keturunan Tionghoa karena mereka akan menghadapi Imlek dalam beberapa hari ini.
"Ini bentuk kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat, ketika warga keturunan merayakan Imlek tentu tingkat kebutuhan sembako mereka tinggi maka digelar pasar murah khusus untuk mereka," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan sembako murah ini dilaksanakan oleh Disperindagkop Bangka Tengah pada beberapa titik yang sudah mereka tentukan yang mayoritas masyarakatnya adalah keturunan Tionghoa.
"Kami menyadari di Bangka Tengah ini terdiri dari berbagai etnis, termasuk warga keturunan Tionghoa yang sudah membaur dan hidup berdampingan sejak lama dengan masyarakat Melayu dan mereka sudah bagian dari masyarakat daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018