Pangkalpinang (Antaranews Babel) - Tim gabungan Polsek Gantung dan Polres Belitung Timur berhasil meringkus dua pelaku pencurian dengan pemberatan dan kendaraan bermotor yang sering beraksi di daerah itu.
"Kedua pelaku masing-masing By dan Gt diringkus di Dusun Baru Desa Gantung Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 19.30 WIB," kata Kapolres Belitung Timur AKBP Erwin Siboro melalui pesan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Minggu.
Dia mengatakan, kedua pelaku telah disangka mencuri beberapa telepon genggam di satu tempat milik tiga korban yaitu Diah (30), Rianti (30) dan Lailiya (30) di Dusun Baru Desa Gantung, pada Sabtu (10/2) pukul 04.30 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, ternyata kedua pelaku tersebut, selain mencuri beberapa telepon genggam milik tiga korban, juga pernah mencuri di Warkop Gempar Dusun Kurang Desa Lalang, Kecamatan Manggar pada 8 Februari 2018.
"Dalam kasi itu, kedua pelaku berhasil membawa kabur uang tabungan sebesar Rp500 ribu dan satu unit sepeda motor merk mio 125 warna merah hitam BN 2278 XD," ujarnya.
Dia mengatakan, kedua pelaku berhasil ditangkap dari hasil penyelidikan, di mana pada Sabtu (10/2) pukul 19.15 WIB unit Reskrim Polsek Gantung mengetahui keberadaan pelaku By dan akhirnya ditangkap di rumah saudaranya pada jam 19.30 WIB.
Setelah diperiksa, pelaku By mengaku telah mencuri sepeda motor bersama Gt di TKP Coffe Mirang Kecamatan Manggar dan motor tersebut disembunyikan oleh kedua pelaku di hutan Dusun Baru, Desa Gantung, Kecamatan Gantung.
Dari keterangan pelaku By, akhirnya tim gabungan unit Reskrim Polsek Gantung dan Satreskrim Polres Beltim menangkap Gt di rumahnya lalu menyita motor yang dicuri oleh Pelaku.
"Dari tangan kedua pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa tiga unit telepon genggam berbagai merek, uang Rp450 ribu, powerbank silver, celana, baju dan topi warna hitam serta sepeda motor mio soul warna hitam milik pelaku By yang digunakan saat mencuri. Sedangkan barang bukti hasil curanmor yang disita yaitu sepeda motor Mio M3 warna hitam merah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018
"Kedua pelaku masing-masing By dan Gt diringkus di Dusun Baru Desa Gantung Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur pada Sabtu (10/2) sekitar pukul 19.30 WIB," kata Kapolres Belitung Timur AKBP Erwin Siboro melalui pesan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Minggu.
Dia mengatakan, kedua pelaku telah disangka mencuri beberapa telepon genggam di satu tempat milik tiga korban yaitu Diah (30), Rianti (30) dan Lailiya (30) di Dusun Baru Desa Gantung, pada Sabtu (10/2) pukul 04.30 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, ternyata kedua pelaku tersebut, selain mencuri beberapa telepon genggam milik tiga korban, juga pernah mencuri di Warkop Gempar Dusun Kurang Desa Lalang, Kecamatan Manggar pada 8 Februari 2018.
"Dalam kasi itu, kedua pelaku berhasil membawa kabur uang tabungan sebesar Rp500 ribu dan satu unit sepeda motor merk mio 125 warna merah hitam BN 2278 XD," ujarnya.
Dia mengatakan, kedua pelaku berhasil ditangkap dari hasil penyelidikan, di mana pada Sabtu (10/2) pukul 19.15 WIB unit Reskrim Polsek Gantung mengetahui keberadaan pelaku By dan akhirnya ditangkap di rumah saudaranya pada jam 19.30 WIB.
Setelah diperiksa, pelaku By mengaku telah mencuri sepeda motor bersama Gt di TKP Coffe Mirang Kecamatan Manggar dan motor tersebut disembunyikan oleh kedua pelaku di hutan Dusun Baru, Desa Gantung, Kecamatan Gantung.
Dari keterangan pelaku By, akhirnya tim gabungan unit Reskrim Polsek Gantung dan Satreskrim Polres Beltim menangkap Gt di rumahnya lalu menyita motor yang dicuri oleh Pelaku.
"Dari tangan kedua pelaku, petugas berhasil menyita barang bukti berupa tiga unit telepon genggam berbagai merek, uang Rp450 ribu, powerbank silver, celana, baju dan topi warna hitam serta sepeda motor mio soul warna hitam milik pelaku By yang digunakan saat mencuri. Sedangkan barang bukti hasil curanmor yang disita yaitu sepeda motor Mio M3 warna hitam merah," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018