Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Bangka Belitung (Babel), menyalurkan 1.891 unit alat tangkap ikan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan tradisional di daerah itu.
"Bantuan alat tangkap ikan seperti jaring ikan tenggiri, kepiting, udang dan bubu ini dapat meringankan beban nelayan tradisional untuk membeli alat tangkap ikan," kata Kepala DKP Babel, Sugianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, dana bantuan alat tangkap ikan ini berasal dari APBD 2013 dalam upaya meningkatkan hasil tangkap ikan dan kesejahteraan nelayan tradisional yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
Sebanyak 1.891 unit alat tangkap ikan tersebut dengan rincian 412 unit alat tangkap bubu, 534 pis jaring kepiting, 636 pis jaring udang dan 409 pis jaring tengiri.
"Penyaluran bantuan ini diprioritaskan kepada nelayan tradisional yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB)," ujarnya.
Ia mengatakan, penerima bantuan ini semua Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang telah dilakukan seleksi terlebih dahulu melalui berbagai tahapan verifikasi dan validasi yang dinilai betul-betul mampu untuk mengunakan alat tangkap sesuai fungsinya.
"Penerima bantuan alat tangkap ini merupakan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan yang dibentuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kota yang telah mengajukan proposal dan sudah melalui verifikasi dan validasi untuk menerima bantuan," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diminta para nelayan untuk segera membentuk KUB agar bisa menerima bantuan dari pemerintah.
Selain itu, diharapkan pemerintah kabupaten/kota untuk memfasilitasi nelayan untuk membentuk KUB, agar seluruh nelayan dapat menerima bantuan alat tangkap ikan atau bantuan lainnya dari pemerintah, agar tidak ada kesenjangan, kecemburuan sosial antarnelayan.
"Kami hanya memberikan bantuan kepada nelayan yang tergabung dalam KUB, sementara nelayan yang tidak tergabung dalam KUB tidak akan diberikan bantuan alat tangkap ikan ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Bantuan alat tangkap ikan seperti jaring ikan tenggiri, kepiting, udang dan bubu ini dapat meringankan beban nelayan tradisional untuk membeli alat tangkap ikan," kata Kepala DKP Babel, Sugianto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, dana bantuan alat tangkap ikan ini berasal dari APBD 2013 dalam upaya meningkatkan hasil tangkap ikan dan kesejahteraan nelayan tradisional yang tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Selatan, Bangka Tengah, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.
Sebanyak 1.891 unit alat tangkap ikan tersebut dengan rincian 412 unit alat tangkap bubu, 534 pis jaring kepiting, 636 pis jaring udang dan 409 pis jaring tengiri.
"Penyaluran bantuan ini diprioritaskan kepada nelayan tradisional yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB)," ujarnya.
Ia mengatakan, penerima bantuan ini semua Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang telah dilakukan seleksi terlebih dahulu melalui berbagai tahapan verifikasi dan validasi yang dinilai betul-betul mampu untuk mengunakan alat tangkap sesuai fungsinya.
"Penerima bantuan alat tangkap ini merupakan Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan yang dibentuk oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kota yang telah mengajukan proposal dan sudah melalui verifikasi dan validasi untuk menerima bantuan," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, diminta para nelayan untuk segera membentuk KUB agar bisa menerima bantuan dari pemerintah.
Selain itu, diharapkan pemerintah kabupaten/kota untuk memfasilitasi nelayan untuk membentuk KUB, agar seluruh nelayan dapat menerima bantuan alat tangkap ikan atau bantuan lainnya dari pemerintah, agar tidak ada kesenjangan, kecemburuan sosial antarnelayan.
"Kami hanya memberikan bantuan kepada nelayan yang tergabung dalam KUB, sementara nelayan yang tidak tergabung dalam KUB tidak akan diberikan bantuan alat tangkap ikan ini," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014