Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Seorang legislator menyatakan sejumlah nelayan di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengaku resah dengan maraknya praktik "illegal fishing" (pencurian ikan) yang merambah wilayah tangkap para nelayan tradisional.
"Sejumlah nelayan mengeluhkan persoalan tersebut kepada kami, itu disampaikan saat saya mengadakan kunjungan kerja di Tanjung Labu. Sejumlah nelayan datang dan mengadukan masalah tersebut," kata anggota DPRD Babel, Aditya Rizki Pratama di Toboali, Sabtu.
Ia meminta pemerintah provinsi mengoptimalkan tim terpadu yang sudah terbentuk, untuk mengawasi wilayah perairan dari praktik pencurian ikan tersebut.
"Saya berharap Pemprov Babel mengoptimalkan tim terpadu dan menindak tegas aktivitas 'illegal fishing' apalagi dengan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan , seperti trawl dan bom ikan," katanya.
Selain meminta Pemprov Babel mengoptimalkan tim terpadu, ia juga telah berkoordinasi dengan Kasat Intel dan Kapolsek Lepar Pongok untuk menyampaikan kepada Kapolres Bangka Selatan agar lebih memperhatikan keamanan wilayah Pongok, khususnya perairan.
"Pihak kepolisian juga saya minta memperhatikan keamanan wilayah laut, apalagi kalau ada pelanggaran hukum," ujarnya.
Ia mengatakan, persoalan pencurian ikan di Bangka Selatan sudah terjadi sejak lama dan mesti ditindak tegas karena merugikan nelayan lokal.
"Menangkap ikan dengan cara mengebom dan gunakan trawl jelas tidak dibenarkan, ini harus dihentikan," demikian Aditya Rizki Pratama.
Berita Terkait
PT Timah Tbk fasilitasi 959 nelayan dapatkan BPJS Ketenagakerjaan
7 September 2024 09:57
Sumapermila bersyukur suaminya dapat BPJS Ketenagakerjaan dari PT Timah
6 September 2024 22:12
Anak nelayan Bangka Tengah raih predikat terbaik di SPN Polda Babel, lulus dan sandang pangkat Bripda
11 Juli 2024 12:01
DPRD Babel audiensi bersama nelayan terkait persoalan alur muara Jelitik
1 Juli 2024 20:51
Bangka Belitung kemarin, mahasiswa korban judi online hingga penangkapan pencuri motor
28 Juni 2024 08:06
Brimob Polda Babel ledakkan satu buah mortir temuan nelayan di Belitung
21 Juni 2024 12:08
Nelayan Belitung temukan benda mencurigakan mirip mortir
21 Juni 2024 09:37