Sungailiat (Antaranews Babel) - Tahun baru Imlek 2569 dirayakan dengan pesta rakyat oleh warga Desa Rebo, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Persiapannya sudah dilaksanakan panitia sejak dua bulan lalu," ujar Kepala Desa Rebo, Fendy, di Sungailiat, Jumat.

Ia mengatakan panitia ada sekitar 50-an orang terdiri dari FKPM, masyarakat, Polri, TNI dan elemen lainnya.

Pemerintah desa sangat mendukung, kegiatan ini untuk mempersatukan seluruh elemen dan agama yang ada di Desa Rebo.

"Selain itu temanya sangat bagus, guna meningkatkan tali silaturahmi antar umat beragama, sehingga jauh dari pertikaian dan permusuhan," Katanya.

Lanjutnya selain parade yang diikuti warga Rebo, juga diisi oleh tiga tim barongsai yang disiapkan panitia, satu dari Desa Rebo dan dua lainnya dari Sungailiat.

Sementara Then Fung Fa yang akrab disapa Afung, menjelaskan hampir seluruh warga Rebo yang ada di Jakarta, pulang ke kampung halaman untuk merayakan imlek.

"Kami semua pulang kampung, kita ingin meningkatkan lagi tali silaturahmi antar sesama warga Rebo. Apalagi kebanyakan bekerja di luar Bangka, ini momen untuk kebersamaan," jelas Afung.

Ditambahkannya kerukunan umat beragama sangat tinggi, ini terlihat dari antusias umat beragama baik etnis, muslim dan yang lainnya ikut merayakan imlek di Rebo.

Berkaitan perayaan imlek ini, Afung berharap seluruh umat di Rebo semakin solid dalam setiap hal, sehingga tidak ada pertikaian dan perpecahan antar umat beragama.

"Ayo kita jaga kerukunan umat beragama, jika bersatu masalah apapun bisa dengan mudah dipecahkan. Mudah-mudahan ini jadi agenda tahunan kita, supaya yang lain tahu begini lah kerukunan umat di Rebo, baik imlek maupun perayaan lainnya," ujarnya.

Pewarta: Dwi HP

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018