Pangkalpinang  (Antaranews Babel) - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperoleh manfaat bantuan program mitra binaan PT Timah Tbk berupa perkembangan usaha mereka.

"Sejak bergabung menjadi mitra binaan PT Timah usaha saya semakin berkembang, pemasaran produk semakin luas sehingga omzet semakin besar," ujar seorang pelaku UMKM sekaligus pemilik Toko Snack Raisyah Pangkalpinang, Dahlena, di Pangkalpinang, Selasa.

Dia bergabung sebagai mitra binaan PT Timah pada Januari 2017 dan mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha sebesar Rp50 juta.

"Program mitra binaan PT Timah sangat membantu pelaku UMKM karena bunga pinjamannya jauh lebih kecil dari bunga bank. Selain itu, PT Timah juga turut membantu UMKM memasarkan produknya, tidak hanya skala lokal tapi juga nasional bahkan internasional melalui kegiatan pameran," katanya.

Ia menambahkan PT Timah juga seringkali mengadakan pelatihan bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing produk serta kiat memasarkan produk.

"Bantuan pinjaman modal dari PT Timah harus dimanfaatkan semaksimal mungkin guna meningkatkan perekonomian keluarga. Usaha yang berkembang pasti berdampak terhadap kesejahteraan hidup," katanya.

Awalnya toko camilan milik Dahlena hanya menjual produk sendiri, namun sekarang sudah banyak produk UMKM lainnya.

"Awalnya saya hanya menjual produk saya sendiri yakni empiang, kricu, dan keripik cumi jagung tapi sekarang sudah banyak produk karena pelaku UMKM lainnya juga menitipkan produk mereka di sini. Dengan begitu banyak pembeli yang datang untuk membeli berbagai camilan khas Bangka," katanya.

Kini omzet Dahlena per bulan mencapai puluhan juta rupiah atau jauh lebih besar daripada sebelumnya yang hanya sekitar Rp200 ribu.

"Alhamdulillah, sekarang bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah. Omzet untuk ampiangnya saja sebulan Rp12 juta per bulan, belum lagi omzet keripik telur cumi jagung, kricu dan keuntungan produk lainnya," ujarnya.

Pewarta: Septi Artiana

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018