Koba  (Antaranews Babel) - Wakil Wali kota Yogyakarta, Heroe Purwadi mengatakan perputaran uang wisatawan yang berkunjung ke kota gudeg itu mencapai miliaran rupaih per hari.

"Jika seorang wisatawan saja membelanjakan uang Rp1 juta per hari, maka diperkirakan perputaran uang dari wisatawan saja bisa mencapai miliaran rupiah," ujarnya di sela kunjungan kerja di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.

Ia menyebutkan kunjungan wisatawan ke kota itu sangat tinggi, yaitu mencapai angka 8.000 orang per hari dengan 200 lebih lalu lintas penerbangan.

"Sementara jumlah mahasiswa baru yang menimba ilmu di Kota Yogyakarta mencapai kisaran 40 ribu hingga 50 ribu orang per tahun, termasuk anak-anak dari Bangka Tengah juga banyak," katanya.

Jadi tidak heran jika Kota Yogyakarta menjadi daerah tujuan wisata dan pendidikan karena dua sektor tersebut yang menjadi andalan untuk memajukan daerah.

"Kami belum bisa berharap banyak dari sumber daya alam, praktis roda pemerintahan dan perekonomian bersumber dari jasa pariwisata, pendidikan, industri dan usaha," ujarnya.

Heroe mengatakan, masyarakat Yogyakarta mayoritas mengandalkan hasil karya dan inovasi mereka sebagai sumber pendapatan ekonomi karena dapat mendukung sektor pariwisata dan pendidikan.

"Pelaku-pelaku usaha binaan pemerintah hampir mencapai 10 ribu, industri rumah tangga 20 ribu, kuliner mencapai 3.000 usaha makanan dan itu sudah bersertifikat.

"Produksi industri rumah tangga ini terus kami kembangkan dan sebagian besar karya masyarakat dipasarkan ke barbagai daerah di antaranya adalah Bali," katanya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta berkunjung bersama rombongan ke Bangka Tengah dalam rangka bersinergi program dan menjajaki kerja sama di bidang usaha UMKM.

Baca juga: Bangka Tengah pasarkan kulit pari ke Yogyakarta

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2018